Jatiroso Catering Tawarkan Pengalaman Langsung Food Testing Hidangan Pernikahan bagi Calon Pengantin
Christina Leusia Viqiqi dari Jatiroso Catering, mengatakan food testing bagian dari meyakinkan konsistensi hidangan kepada calon pengantin.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Food testing penting dilakukan calon pengantin untuk tahu konsistensi rasa hidangan yang akan disajikan di pernikahan.
- Calon pengantin dapat mencicipi, memilih menu (dari appetizer hingga dessert), menyesuaikan selera, dan menentukan jumlah porsi yang dibutuhkan.
- Sajian yang ditawarkan beragam, mulai dari Chinese food, western (seperti chicken rolling cheese), hingga masakan khas Jawa Timuran.
SURYA.co.id, SURABAYA - Banyak elemen yang harus disiapkan sebelum digelarnya pesta pernikahan, salah satunya soal food testing hidangan yang akan disajikan.
Christina Leusia Viqiqi dari Jatiroso Catering, mengatakan food testing bagian dari meyakinkan konsistensi hidangan yang dihadirkan kepada calon pengantin.
Setelah calon pengantin maupun keluarga menentukan menu, mereka berkesempatan untuk mengikuti event food testing.
“Acara food testing untuk meyakinkan klien kalau rasa makanan kami itu konsisten antara yang di test food sama yang nanti terealisasi,” ungkapnya, Senin (27/10/2025).
Seperti event food testing yang digelar 1 Oktober 2025 di Graha YKP Surabaya diikuti sebanyak sekitar 400 orang.
Calon pengantin yang akan melakukan pernikahan hingga bulan Desember mendatang.
Dalam moment ini, calon pengantin bisa memilih hidangan dari appetizer, menu utama maupun hidangan penutup dan lainnya.
Calon pengantin juga bisa berkonsultasi untuk menyesuaikan pilihan selera yang diinginkan, serta penyesuaian hidangan.
“Dari sini kan mereka (calon pengantin) bisa memilih, kayaknya yang ini cocok banget nih, yang ini aku masukkan-masukkan list. Jadi mereka yang belum fix juga bisa menetapkan pilihannya, jumlah kebutuhan makanan,” sebutnya.
Dalam acara food tasting, SURYA.co.id sempat mencoba beragam sajian makanan yang dihadirkan bak pesta pernikahan sungguhan, mulai dari makanan khas Jawa Timuran seperti tahu campur, sajian western, hingga chinese food.
Cici sapaan akrabnya menyebut menu baru chicken rolling chesee atau ayam balut keju dengan bumbu saus khas manis pedas.
Selain itu barbeque dan dua pilihan mie mongolian dimasak langsung oleh chef.
“Kalau di Wedding lebih condong ke masakan chinese sama western dan kekinian ya tapi kalau korporat masakan rumahan seperti sayur asem, ikan, sate. Beda segmennya juga beda selera. Dan kami juga ada pilihan-pilihan itu,” tutupnya.
Tak hanya mencicipi berbagai jenis hidangan, dalam acara food testing para calon pengantin maupun keluarga juga bisa memeriksakan kesehatan mereka.
Jatiroso bekerja sama dengan RSIA Kendangsari menghadirkan cek kesehatan sekaligus edukasi terkait skrining pranikah.
| Angka Stunting Kediri Turun Tipis Dari Timbang Agustus, Sanitasi Dan Kebersihan Air Jadi Tantangan |
|
|---|
| Aplikasi Kemenkeu Mendadak Ditutup, 14 Desa di Bondowoso Tidak Bisa Mencairkan DD Tahap Kedua |
|
|---|
| Cak Yebe Sebut Perlu Makna Sumpah Pemuda Baru agar Gen Z makin Berkontribusi untuk Surabaya |
|
|---|
| Gresik Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemuda Diminta Jadi Motor Perubahan |
|
|---|
| Berpura-Pura Tarik Uang, Warga Yogya Diringkus Akibat Mencuri Rp 3 Juta Dari Kasir Toko di Gresik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.