Sekda Bondowoso Ikut Tergeser, Mutasi 30 Pejabat Masih Sisakan 10 OPD Tanpa Pimpinan

Ia menjelaskan  Wawan Setiawan dibutuhkan sebagai staf ahli karena dinilai punya pengalaman, dan sudah pernah di Bondowoso juga.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
Tribunnews.com/Sinca Ari Pangistu
10 KOSONG - Sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV mengikuti pengambilan sumpah jabatan di Aula Sabha Bina Praja, Pemkab Bondowoso, Senin (24/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Sekda Bondowoso, Wawan Setiawan secara mengejutkan juga masuk gerbong mutasi terbaru yang menempatkannya sebagai staf ahli bupati.
  • Bupati Bondowoso menjelaskan, Sekda dimutasi berdasarkan hasil uji kompetensi jabatan tinggi pratama bersama beberapa pejabat lainnya.
  • Meski banyak mutasi dan promosi, ada 10 OPD yang tidak memiliki pimpinan dan Bupati Hamid akan kembali membuka lelang jabatan.

 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Proses mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Bondowoso berjalan tanpa batasan. Dari 30 pejabat eselon II, III dan IV yang tergeser, salah satunya adalah Sekda Bondowoso, Wawan Setiawan.

Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat itu dilakukan Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid di Aula Sabha Bina Praja, Senin (24/11/2025).

Wawan dipindahkan menjadi Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik di Pemkab Bondowoso. Dan setelah pemindahan Wawan, posisi Sekda masih kosong.

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Hamid menerangkan, pemindahan Sekda Situbondo menjadi PNS sudah melalui proses uji kompetensi pemutasian jabatan pimpinan tinggi pratama. "Prosedurnya sudah kita lalui, dan ada proses kemarin yang kita lakukan," terang Bupati Wahid.

Ia menjelaskan  Wawan Setiawan dibutuhkan sebagai staf ahli karena dinilai punya pengalaman, dan sudah pernah di Bondowoso juga.

"Tetapi kan masih butuh adaptasi, dan pemikiran-pemikirannya kita butuhkan. Jadi kita tugaskan di posisi itu," jelasnya.

Sementara mutasi dilakukan pada Solikhin yang dilantik menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bondowoso dari sebelumnya  Sekretariat DPRD Bondowoso.

Sekretaris Camat Pujer, Abdul Mufid diangkat menjadi Camat Tamanan, Guruh Purnama Putra diangkat dari Sekretaris Camat Curahdami menjadi Camat Curahdami, Rizki Idham Lukmana dipindah dari Camat Wringin menjadi Camet Cermee.

Kemudian Agus Winarno dipindahkan dari Sekretaris Dinas Kesehatan menjadi Kepala Bagian Dukungan Pelaksana Tugas dan Fungsi DPRD Bondowoso, dan Arif Sudibyo menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Bondowoso dari sebelumnya Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Bondowoso.

Siapkan Lelang Jabatan

Disinggung tentang 10 posisi kepala dinas dan beberapa posisi eselon III dan IV yang dijabat pelaksana tugas (Plt), Bupati Hamid mengaku akan menyelesaikan melalui lelang jabatan dan mekanisme lainnya.

"Kita menuntaskan ini, tetapi mungkin metode yang akan kita pakai open bidding, dan lain-lain," jelasnya.

Ia menerangkan, perencanaan lelang jabatan sudah direncanakan. Namun, pelaksanaannya masih melihat proses yang berjalan.

"Tahun ini atau tidak itu tergantung kepada proses yang berlangsung. Ini kan masih ada proses pengajuan pertimbangan teknis dan lain-lain. Jadi kalau perencanaannya sudah kita rencanakan, tapi selesainya tahun ini atau tidak, itu kita lihat proses yang berjalan," pungkasnya.

Dengan mutasi ini, masih ada 10 posisi jabatan eselon II yang kosong dan diisi Plt yaitu Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kemudian Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK), Dinas Kesehatan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) dan Sekretariatan DPRD Bondowoso. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved