Sekda Bondowoso Ikut Tergeser, Mutasi 30 Pejabat Masih Sisakan 10 OPD Tanpa Pimpinan
Ia menjelaskan Wawan Setiawan dibutuhkan sebagai staf ahli karena dinilai punya pengalaman, dan sudah pernah di Bondowoso juga.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
Ringkasan Berita:
- Sekda Bondowoso, Wawan Setiawan secara mengejutkan juga masuk gerbong mutasi terbaru yang menempatkannya sebagai staf ahli bupati.
- Bupati Bondowoso menjelaskan, Sekda dimutasi berdasarkan hasil uji kompetensi jabatan tinggi pratama bersama beberapa pejabat lainnya.
- Meski banyak mutasi dan promosi, ada 10 OPD yang tidak memiliki pimpinan dan Bupati Hamid akan kembali membuka lelang jabatan.
SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Proses mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Bondowoso berjalan tanpa batasan. Dari 30 pejabat eselon II, III dan IV yang tergeser, salah satunya adalah Sekda Bondowoso, Wawan Setiawan.
Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat itu dilakukan Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid di Aula Sabha Bina Praja, Senin (24/11/2025).
Wawan dipindahkan menjadi Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik di Pemkab Bondowoso. Dan setelah pemindahan Wawan, posisi Sekda masih kosong.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Hamid menerangkan, pemindahan Sekda Situbondo menjadi PNS sudah melalui proses uji kompetensi pemutasian jabatan pimpinan tinggi pratama. "Prosedurnya sudah kita lalui, dan ada proses kemarin yang kita lakukan," terang Bupati Wahid.
Ia menjelaskan Wawan Setiawan dibutuhkan sebagai staf ahli karena dinilai punya pengalaman, dan sudah pernah di Bondowoso juga.
"Tetapi kan masih butuh adaptasi, dan pemikiran-pemikirannya kita butuhkan. Jadi kita tugaskan di posisi itu," jelasnya.
Sementara mutasi dilakukan pada Solikhin yang dilantik menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bondowoso dari sebelumnya Sekretariat DPRD Bondowoso.
Sekretaris Camat Pujer, Abdul Mufid diangkat menjadi Camat Tamanan, Guruh Purnama Putra diangkat dari Sekretaris Camat Curahdami menjadi Camat Curahdami, Rizki Idham Lukmana dipindah dari Camat Wringin menjadi Camet Cermee.
Kemudian Agus Winarno dipindahkan dari Sekretaris Dinas Kesehatan menjadi Kepala Bagian Dukungan Pelaksana Tugas dan Fungsi DPRD Bondowoso, dan Arif Sudibyo menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Bondowoso dari sebelumnya Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Bondowoso.
Siapkan Lelang Jabatan
Disinggung tentang 10 posisi kepala dinas dan beberapa posisi eselon III dan IV yang dijabat pelaksana tugas (Plt), Bupati Hamid mengaku akan menyelesaikan melalui lelang jabatan dan mekanisme lainnya.
"Kita menuntaskan ini, tetapi mungkin metode yang akan kita pakai open bidding, dan lain-lain," jelasnya.
Ia menerangkan, perencanaan lelang jabatan sudah direncanakan. Namun, pelaksanaannya masih melihat proses yang berjalan.
"Tahun ini atau tidak itu tergantung kepada proses yang berlangsung. Ini kan masih ada proses pengajuan pertimbangan teknis dan lain-lain. Jadi kalau perencanaannya sudah kita rencanakan, tapi selesainya tahun ini atau tidak, itu kita lihat proses yang berjalan," pungkasnya.
Dengan mutasi ini, masih ada 10 posisi jabatan eselon II yang kosong dan diisi Plt yaitu Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kemudian Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK), Dinas Kesehatan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) dan Sekretariatan DPRD Bondowoso. ****
mutasi pejabat
Sekda Bondowoso
Sekda Bondowoso dimutasi
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid
10 OPD Bondowoso kosong
Bondowoso
SURYA.co.id
Meaningful
Multiangle
| Lirik Sholawat Busyro Teks Arab, Latin, Arti dan Khasiatnya |
|
|---|
| Peringati Hari Guru 2025, Siswa SD Muhammadiyah Manyar Gresik Gelar Drama Perjuangan KH Ahmad Dahlan |
|
|---|
| Lirik Lagu Ya Thoybah Teks Arab, Latin Lengkap Maknanya |
|
|---|
| Anggota Komisi A DPRD Jatim Sumardi: Literasi Budaya untuk Generasi Muda Perlu Terus Dikuatkan |
|
|---|
| Tak Terpancing Polemik Gus Yahya, PCNU Bondowoso Yakin PBNU Bisa Selesaikan Masalahnya Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/mutasi-Bondowoso-2.jpg)