Menunjang SDM Pendidikan di Mojokerto, Ratusan Guru Ikuti Workshop Literasi Digital dan Teknologi
Sekaligus, menyiapkan generasi penerus agar mampu mengikuti perkembangan zaman dan menjadi agen perubahan.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
Ringkasan Berita:
- Ratusan guru di Mojokerto mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi digital dan teknologi dalam pendidikan dengan implementasi Deep Learning.
- Deep Learning meliputi penguatan kapasitas guru dalam penggunaan teknologi digital, penyediaan infrastruktur pembelajaran digital bertahap dan berkelanjutan.
- Pelatihan ini akan mengangkat kualitas pendidikan berupa pembentukan SDM tangguh, cerdas, terampil, produktif dan berkharakter.
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto berkolaborasi dengan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk memfasilitasi guru dan tenaga pendidik dalam workshop implementasi pembelajaran mendalam (Deep Learning) dengan memanfaatkan perangkat digital.
Kegiatan yang diikuti 450 guru ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga pendidik untuk memperkuat literasi digital dan teknologi yang diterapkan dalam pembelajaran di setiap lembaga pendidikan.
Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa (Gus Barra) mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik berbasis digital dan teknologi.
Sekaligus, menyiapkan generasi penerus agar mampu mengikuti perkembangan zaman dan menjadi agen perubahan.
"Kami pastikan anak-anak Mojokerto tidak hanya memahami literasi dasar tetapi juga unggul dalam literasi digital, data dan teknologi," kata Gus Barra, Minggu (23/11/2025).
Menurutnya, peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi salah satu prioritas dalam kepemimpinannya.
Terutama, peningkatan kualitas pendidikan bakal berdampak terhadap pembentukan SDM tangguh, cerdas, terampil, produktif dan berkharakter.
Peningkatan SDM guru dan siswa
Program Deep learning juga selaras dengan konsep pembangunan sesuai komitmen Pemkab Mojokerto, meliputi penguatan kapasitas guru dalam penggunaan teknologi digital, penyediaan infrastruktur mendukung pembelajaran digital secara bertahap dan berkelanjutan.
"Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, komunitas pendidikan, dan dunia usaha dalam membangun ekosistem pembelajaran yang modern, inklusif dan adaptif," ucap Gus Barra.
Gus Barra mengajak tenaga pendidik untuk berperan aktif peningkatan SDM di Kabupaten Mojokerto.
"Saya mengajak seluruh pendidik dan tenaga kependidikan meningkatkan kompetensi, mengembangkan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi siswa di seluruh lembaga sekolah," tukasnya. *****
deep learning
pelatihan digital dan teknologi
kompetensi guru di era digital
Bupati Mojokerto Muhammad Albaraa (Gus Barra)
PGRI Mojokerto
pendidikan berkonsep digital
Mojokerto
SURYA.co.id
Meaningful
Multiangle
| Arderio Hukom Ajak Bangun Prestasi Olahraga Usai Terpilih Ketua KONI Surabaya |
|
|---|
| 3 Waduk Di Lor Kali Brantas Mojokerto Dikeruk Besar-Besaran, Cegah Potensi Banjir di Dawarblandong |
|
|---|
| Dongkrak Kunjungan Wisata Ke Goa Lowo, Pemkab Trenggalek Siapkan Konsep Geopark Dan Atraksi Lampu |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki di Kasus Kematian Dosen Untag Semarang, Tak Cuma Terancam PTDH, Dituntut Pasal Ini |
|
|---|
| Percaya Pacarnya Mengaku Polisi Setelah Keluarkan Pistol, Wanita Tuban Malah Tertipu Rp 170 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pelatihan-digital-guru-Mojokerto.jpg)