6000 Peserta Ramaikan PlayOn Gayeng 2025 yang Digelar Pemprov, DPRD Jatim, dan Pemkab Tulungagung

Sekitar 6.000 peserta turut ambil bagian dalam ajang PlayOn Gayeng 2025 bagian Hari Jadi Jawa Timur ke-80 di Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
PLAYON GAYENG - Ribuan peserta PlayOn Gayeng mulai berlari setelah kibaran bendera start dari GOR Lembupeteng Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025) pagi. Acara fun run ini diselenggarakan Sekretariat DPRD Jatim dan Pemprov Jatim, bekerja sama dengan Pemkab Tulungagung dalam rangkain Hari Jadi Jawa Timur ke-80. 
Ringkasan Berita:
  • Ajang PlayOn Gayeng 2025 (fun run 5,8 km) digelar di Tulungagung (23/11/2025) dalam rangka Hari Jadi Jatim ke-80.
  • Jumlah peserta mencapai 6.000 orang, melebihi target awal panitia (5.000), menunjukkan antusiasme tinggi.
  • Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan hidup sehat dan menggerakkan ekonomi lokal (UMKM dan hotel).
  • Panitia menyediakan banyak hadiah, termasuk dua paket ibadah umrah, serta menyajikan nasi pecel pincuk bersama.

 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Kibaran bendera start yang dikibarkan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo SE ME dan Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono SSos menandai race PlayOn Gayeng 2025, Minggu (23/11/2025) di GOR Lembupeteng Tulungagung, Jawa Timur.

Sekitar 6.000 peserta turut ambil bagian dalam ajang fun run bagian Hari Jadi Jawa Timur ke-80.

Baca juga: Hari Jadi Jawa Timur ke-80, Khofifah Hadirkan Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor bagi Warga Jatim

Jumlah ini melebihi target panitia, sebanyak 5.000 peserta.

Dari GOR Lembupeteng di Jalan Soekarno-Hatta, rute yang ditempuh ke arah barat kemudian ke selatan menuju Desa Bendo, Kecamatan Gondang. Kemudian ke timur ke Kelurahan Kedungsuko hingga tepi Sungai Ngrowo.

Kemudian ke utara sampai Jembatan Lembupeteng, dan kembali ke GOR Lemputeng.

Rute sepanjang 5,8 km ini berupa area persawahan, perkampungan dan jalan nasional.

Tumbuhkan Solidaritas

Menurut Bupati, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga pendaftaran peserta tambahan pun harus dibuka.

“Sebenarnya ditargetkan 5.000 peserta saja, tapi ada tambahan jadi totalnya hampir 6.000 peserta,” ungkapnya.

Bupati mengucapkan terima kasih ke Sekretariat DPRD Jatim dan Pemprov Jatim, yang telah memilih Tulungagung sebagai tuan rumah.

PlayOn Gayeng ini kegiatan positif, inspiratif dan penuh kebersamaan.

Kegiatan bukan sekedar acara olahraga, tetapi juga menumbuhkan solidaritas, membiasakan hidup sehat, dan menggerakkan ekonomi lokal.

“Dengan ribuan peserta dari lokal maupun daerah lain di Jatim, ekonomi ikut bergerak seperti UMKM dan hotel-hotel di Tulungagung,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono, acara ini diadakan DPRD Jatim, Pemprov Jatim dan Pemkab Tulungagung.

Jika acara berjalan dengan tertib dan lancar, Deni berjanji kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun.

Deni juga mengucapkan terima kasih karena antusiasme masyarakat yang luar biasa.

“Selama berlari, selamat berolahraga. Semoga kesehatan selalu beserta panjenengan (anda) semua,” ucap Deni sebelum pengibaran bendera start.

Anggota DPRD Jatim, Erma Susanti SE MSi, mengatakan kegiatan ini banyak melibatkan anak muda, anak-anak dan lansia.

PlayOn Gayang ini bagian upaya mengampanyekan hidup sehat dengan olahraga.

Selain dalam rangka Hari Jadi Jawa Timur ke-80, juga dalam rangka peringatan Hari Jadi Tulungagung ke-820.

“Acaranya sangat meriah melibatkan masyarakat Tulungagung dan sekitarnya. Membangun kebiasaan yang sehat, tidak hanya tubuh namun juga jiwa,” ucapnya.

Lanjutnya, kegiatan fun run ini ini digelar di semua daerah pemilihan DPRD Jatim.

Sebelumnya acara serupa telah di gelar di Ngawi dan Kediri.

Erma menegaskan, DPRD Jatim ingin bersama-sama masyarakat membangun budaya hidup sehat.

Panitia menyediakan banyak hadiah undian untuk para peserta.

Ada dua hadiah utama berupa ibadah umrah, satu didapatkan peserta dari Kediri dan satu dari Tulungagung.

Selain itu ada berbagai hadiah barang elektronik, seperti lemari es dan sepeda listrik.

Selain itu ada juga panggung hiburan yang menyemarakkan acara, baik sebelum race maupun setelahnya.

Selepas race, peserta bukan hanya mendapatkan minuman dan pisang, namun juga sajian nasi pecel pincuk.

Ribuan peserta makan pecel lesehan di sekitar area panggung hiburan.

“Rutenya cukup menyenangkan, bagus untuk pelari pemula maupun yang sudah senior. Semoga tahun depan diadakan lagi,” ucap salah satu peserta, Afif Nasrul dari Ngantru Tulungagung. Adv/day

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved