Viral Video Siswa SD Susuri Jalan Berlumpur di Nganjuk, Kang Marhaen Turun Tangan Tinjau Lokasi

Video siswa SD susuri jalan berlumpur di Nganjuk, Jatim, viral. Bupati Marhaen Djumadi turun tangan tinjau lokasi dan siapkan langkah perbaikan.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Pemkab Nganjuk
TINJAU LOKASI - Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi meninjau lokasi jalan rusak yang viral di media sosial, beberapa hari lalu. Pemkab Nganjuk menyiapkan langkah strategis guna menanganinya. 

Ringkasan Berita:
  • Video siswa SD berjalan di jalan berlumpur menuju sekolah di Nganjuk, Jatim, viral dan bikin warganet iba.
  • Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi langsung turun ke lokasi bersama tim PUPR meninjau kondisi akses.
  • Pemkab Nganjuk koordinasi dengan Perhutani dan siapkan perbaikan sejumlah ruas jalan.

 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Sebuah video lima siswa SD berjalan tertatih menyusuri jalan berlumpur di Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), jadi viral di media sosial (medsos). 

Video tersebut memantik respons cepat Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, yang langsung meninjau lokasi bersama tim Dinas PUPR.

Siswa SD Terpaksa Lewati Jalan Berlumpur Tanpa Alas Kaki

Video berdurasi 26 detik itu, memperlihatkan lima siswa SD berjuang menembus jalan rusak yang dipenuhi lumpur tebal. 

Tanpa alas kaki, mereka berjalan hati-hati, sementara dua siswa lainnya mendorong sepeda agar tak tergelincir.

Dalam video, seorang siswa bahkan menyampaikan keluhan langsung kepada Bupati Nganjuk hingga Presiden, agar akses jalan menuju sekolah segera diperbaiki.

“Bapak Presiden yang terhormat, bapak Bupati, tolong benerin jalan saya dong pak. Masak nggak kasihan sama anak-anak?” ujar salah satu siswa.

Unggahan tersebut membuat warganet iba dan ramai memberikan komentar.

Bupati Nganjuk Langsung Tinjau Lokasi

Tidak lama setelah video viral, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi atau Kang Marhaen langsung turun ke lokasi bersama tim Dinas PUPR. 

Ia mencoba sendiri medan sulit yang setiap hari dilalui oleh siswa dan warga.

Jalan rusak tersebut berada di Kecamatan Jatikalen, dan memiliki panjang sekitar 4 kilometer. 

Anak-anak yang terlihat dalam video berasal dari Dusun Tegalabe, Desa Pule, dan bersekolah di SDN 3 Perning, Desa Perning.

Menurut Kang Marhaen, langkah taktis akan segera diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.

“Ada anak sekolah tiap hari lewat jalan ini, jadi tidak boleh menunggu lama,” tegas Kang Marhaen, Jumat (21/11/2025).

Jalan Milik Perhutani, Pemkab Nganjuk Segera Koordinasi

Langkah awal penanganan harus dilakukan dengan berkoordinasi bersama Perhutani dan Kementerian Kehutanan, sebab informasi di lapangan menyebutkan, bahwa jalan tersebut merupakan aset Perhutani.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved