Haji 2026

Kuota Haji Sampang 2026 Bertambah, Verifikasi Data hingga Pemeriksaan Kesehatan Mulai Berjalan

Kuota haji Sampang 2026 bertambah, verifikasi data, pembuatan paspor, bio visa dan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji mulai berjalan.

Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanggara Pratama
PENAMBAHAN KUOTA HAJI - Calon jemaah haji asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, saat melaksanakan manasik haji beberapa waktu lalu. Kementerian Agama memastikan adanya penambahan kuota haji Sampang, yang tahun depan mencapai 543 jemaah reguler, ditambah kuota khusus 39 jemaah lansia, Rabu (19/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kuota haji Sampang 2026 bertambah menjadi 582 jemaah, terdiri dari 543 reguler dan 39 lansia.
  • Verifikasi data, pembuatan paspor, dan pengajuan bio visa calon jemaah mulai dilakukan Kemenag.
  • Pemeriksaan kesehatan 17–28 November memastikan kesiapan fisik jemaah, BPIH 2026 berpotensi turun.

 

Reporter: Hanggara Pratama

SURYA.CO.ID, SAMPANG - Harapan jemaah haji asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim), untuk berangkat ke Tanah Suci pada 2026 makin terbuka, setelah dipastikan ada penambahan kuota jemaah reguler dan lanjut usia (lansia).

Kuota Haji Sampang 2026 Bertambah 582 Jemaah

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang menyatakan, kuota haji tahun 2026 bertambah signifikan. 

Total kuota mencapai 543 jemaah reguler ditambah 39 jemaah lansia, sehingga total keberangkatan mencapai 582 orang.

Penambahan ini, membuat persiapan pemberangkatan bergerak lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.

Tahap Verifikasi Data hingga Bio Visa Mulai Dijalankan

Kasi Haji dan Umrah Kemenag Sampang, Sayfuddin, menjelaskan tahap awal yang kini berjalan adalah verifikasi data seluruh calon jemaah. 

Setelah verifikasi tuntas, calon jemaah haji diarahkan membuat paspor dan melanjutkan proses pengajuan bio visa.

“Semua tahapan sudah dipersiapkan. Saat ini verifikasi data berjalan, dilanjut pembuatan paspor, dan nantinya bio visa dibuat di kantor Kemenag Sampang,” terangnya, Rabu (19/11/2025).

Seluruh proses bersifat terintegrasi, dan dilakukan secara bertahap untuk menghindari antrean panjang.

Pemeriksaan Kesehatan Digelar 17–28 November

Selain administrasi, aspek kesehatan menjadi prioritas. Pemeriksaan menyeluruh dijadwalkan berlangsung pada 17–28 November 2025, untuk memastikan jemaah benar-benar siap menjalankan ibadah.

Hasil pemeriksaan, akan menentukan apakah jemaah bisa berangkat tanpa pendampingan, atau memerlukan pendampingan khusus selama di Arab Saudi.

“Kesehatan jemaah menjadi prioritas, agar saat berangkat mereka benar-benar siap secara fisik,” tegas Sayfuddin.

BPIH 2026 Berpotensi Turun

Kemenag Sampang juga menyebut biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2026 diperkirakan mengalami penurunan. 

Namun, besaran final masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) yang dijadwalkan diumumkan pada 19 November.

Sayfuddin berharap, seluruh calon jemaah mengikuti setiap tahapan agar proses pemberangkatan berjalan tertib dan bebas hambatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved