906 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Tuban Selama Januari hingga Oktober 2025, 144 Nyawa Melayang

Operasi Zebra Semeru 2025 resmi digelar usai 906 kecelakaan lalu lintas di Tuban, Jatim, 144 korban jiwa, kerugian material Rp 1,5 miliar

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Muhammad Nurkholis
KECELAKAAN LALU LINTAS - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Data Satlantas Polres Tuban mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2025 terjadi 906 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 144 orang meninggal dunia, empat mengalami luka berat, dan 1.201 orang luka ringan. 
Ringkasan Berita:
  • Tuban di Jatim, mencatat 906 kecelakaan lalu lintas dan 144 korban meninggal sepanjang Januari–Oktober 2025.
  • Dua titik rawan kecelakaan berada di Kecamatan Jenu dan Widang.
  • Operasi Zebra Semeru 2025 fokus menekan kecelakaan dan menindak tujuh pelanggaran prioritas.

 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Satlantas Polres Tuban menargetkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas melalui Operasi Zebra Semeru 2025, yang berlangsung pada 17–30 November 2025. 

Sepanjang sepuluh bulan terakhir, ratusan nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim).

906 Kasus Kecelakaan, 144 Korban Meninggal Dunia

Data Satlantas Polres Tuban mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2025 terjadi 906 kejadian kecelakaan lalu lintas

Dari jumlah tersebut, 144 orang meninggal dunia, empat mengalami luka berat, dan 1.201 orang luka ringan.

“Dalam kurun waktu 10 bulan terakhir terdapat 906 kejadian kecelakaan di Kabupaten Tuban,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistiono, Selasa (18/11/2025).

Selain korban jiwa, total kerugian material akibat kecelakaan selama periode tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,53 miliar.

Dua Titik Blackspot: Jenu dan Widang

Satlantas Polres Tuban juga telah memetakan dua lokasi yang masuk kategori rawan kecelakaan atau blackspot, yaitu di Kecamatan Jenu dan Widang.

“Sepuluh bulan ini kecelakaan menimbulkan kerugian sekitar 1,5 miliar. Sedangkan lokasi rawan kecelakaan berada di Kecamatan Widang dan Jenu,” tambah Eko.

Kelalaian Pengendara Jadi Penyebab Utama

Mayoritas kecelakaan dipicu oleh faktor kelalaian, mulai dari kurang waspada, mengabaikan rambu lalu lintas hingga tidak memastikan kondisi keselamatan kendaraan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu, mengurangi ego saat mengemudi, dan beristirahat saat lelah. Keselamatan adalah prioritas,” tegasnya.

Tujuh Sasaran Utama Operasi Zebra Semeru 2025

Dalam operasi ini, kepolisian menindak tujuh pelanggaran prioritas:

  1. Menggunakan handphone saat berkendara
  2. Pengendara di bawah umur
  3. Berboncengan lebih dari satu orang
  4. Tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan
  5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
  6. Melebihi batas kecepatan
  7. Melawan arus lalu lintas

Satlantas Polres Tuban berharap, operasi ini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved