Lahan Masih Milik Perhutani, Warga Perumahan di Bangkalan Merasa Dibohongi Pengembang Dan BTN
"Developer dan BTN telah membohongi warga sebagai user, kami minta diselesaikan,” jelas Achmad yang rumahnya berada di Blok D
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Ada tiga poin yang diterangkan dalam surat tersebut yang tertulis :
Kami PT Golden Mirin merupakan pengembang proyek Perumahan Griya Anugerah Residence, saat ini kami terkendala atas plotting Perhutani di wilayah proyek yang kami kembangkan, yang menyebabkan tertundanya proses jual beli maupun balik nama sertifikat ke atas nama user kami.
Atas tertundanya proses pengurusan balik nama jual beli terhadap user kami yang melibatkan PT Bank Tabungan Negara (Cabang Bangkalan), kami berkomitmen kepada PT Bank Tabungan Negara (Cabang Bangkalan) untuk menyelesaikan persoalan yang kami hadapi dengan pihak Perhutani maupun pihak user, selambat-lambatnya enam bulan sejak surat keterangan ini dibuat.
“Ternyata sampai sekarang juga belum ada kabar, kami berharap BTN Bangkalan mendesak pihak developer,” tegas Achmad.
Ia memaparkan, terungkapnya bahwa lahan Perumahan Griya Anugerah masih berstatus milik Perhutani berawal dari rapat kantor tata ruang Pemkab Bangkalan yang dihadiri Perhutani dan Badan Pertanahan Nasional.
“Dari situlah saya dan beberapa warga mulai khawatir digusur, ada sekitar 400 KK. Ada beberapa warga yang sudah lunas dan meminta sertifikat ke BTN, namun gagal diagunkan karena belum terdaftar sebagai sertifikat elektronik,” paparnya.
Achmad menambahkan, malam ini warga akan kembali berkumpul mengadakan rapat di perumahan untuk membahas langkah-langkah yang akan ditempuh atas permasalahan yang sedang dihadapi. *****
konflik lahan perumahan
perumahan di lahan Perhutani
Perumahan Griya Anugerah
BTN
PT Golden Mirin
400 warga perumahan digusur
Bangkalan
SURYA.co.id
Meaningful
Multiangle
Eksklusif
| Kabar Baik Marselino & Ivar Jenner Bisa Bela Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025 |
|
|---|
| BOSDA SMP Gresik Dipastikan Aman, Meski Transfer ke Daerah Dipotong Rp 539 Miliar |
|
|---|
| 3 Tokoh Jatim Jadi Pahlawan, PKB Kota Pasuruan Jadikan Energi Untuk Perjuangkan Kemaslahatan Umat |
|
|---|
| Video Perampok Bersenjata Tajam di Bandar Lampung Viral Gegara Reaksi Warga |
|
|---|
| Pomosda Nganjuk Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan dan Berdayakan Santri hingga Masyarakat Sekitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/sengketa-perumahan-Bangkalan.jpg)