Polres Tuban Gelar Operasi Zebra Semeru 2025, Tujuh Pelanggaran Jadi Sasaran Utama

Polres Tuban gelar Operasi Zebra Semeru 2025 di Kabupaten Tuban, Jatim, tujuh pelanggaran jadi fokus penindakan untuk tekan kecelakaan.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Muhammad Nurkholis
OPERASI ZEBRA 2025 - Petugas Satlantas Polres Tuban saat melakukan pemeriksaan kendaraan dalam razia. Selama dua pekan Satlantas Polres Tuban akan menggelar Operasi Zebra Semeru 2025 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Polres Tuban menggelar Operasi Zebra Semeru 2025 pada 17-30 November 2025 untuk tekan kecelakaan di Kabupaten Tuban, Jatim.
  • Tujuh pelanggaran jadi fokus, mulai penggunaan handphone hingga pengendara di bawah umur.
  • 73 personel diterjunkan, dua titik rawan kecelakaan Jenu dan Widang jadi perhatian khusus.

 

SURYA.CO.ID, TUBAN – Satlantas Polres Tuban resmi menggelar Operasi Zebra Semeru 2025 mulai Senin (17/11/2025) ini.

Operasi yang berlangsung selama dua pekan, yakni 17–30 November 2025, ini bertujuan menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim).

Tujuh Fokus Pelanggaran Disasar Polisi

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Muhammad Hariyazie Syakhranie, menyampaikan bahwa terdapat tujuh sasaran utama yang menjadi fokus penindakan.

“Tujuh sasaran itu akan dilakukan penindakan,” ujarnya.

Adapun tujuh pelanggaran yang disasar meliputi:

  1. Menggunakan ponsel saat berkendara.
  2. Pengendara di bawah umur.
  3. Berboncengan lebih dari satu orang.
  4. Tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan.
  5. Mengemudi dalam pengaruh alkohol.
  6. Melebihi batas kecepatan.
  7. Melawan arus lalu lintas.

Azie menegaskan, bahwa operasi ini tidak semata-mata bersifat represif, tetapi merupakan upaya kemanusiaan untuk menjaga keselamatan bersama.

“Ini bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Tuban,” tambahnya.

73 Personel Diterjunkan, Dua Black Spot Jadi Fokus

Berdasarkan surat perintah Kapolres Tuban, sebanyak 73 personel dikerahkan dalam operasi ini. 

Seluruh anggota Polres, termasuk Bhabinkamtibmas Polsek, juga akan ikut terlibat dalam pengawasan dan penindakan.

Azie menyoroti dua titik rawan kecelakaan (black spot) yang menjadi perhatian khusus, yaitu wilayah Kecamatan Jenu dan Kecamatan Widang.

“Kami harapkan dua wilayah ini tidak menjadi black spot lagi. Ini target kami ke depan,” ujarnya.

Penindakan Humanis, Tindakan Tegas Jika Diperlukan

Dalam pelaksanaan operasi, polisi akan mengedepankan pendekatan humanis. 

Pelanggaran ringan yang masih bisa ditoleransi akan diberi peringatan. 

Namun, untuk pelanggaran berat atau yang tidak mengindahkan imbauan, petugas akan memberikan tindakan tegas dan terukur.

“Jika masih bisa ditolerir akan kami ingatkan. Namun jika pelanggaran berat dan tak bisa diingatkan, maka akan dilakukan tindakan secara terukur,” tegas Azie.

Ia juga mengimbau masyarakat Tuban, agar saling mengingatkan keluarga dan lingkungan sekitar untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved