Bergabung Ke KMP , Penerima PKH Jember Akan Mendapat Pelatihan Usaha Untuk Kemandirian

eterlibatan penerima bantuan sosial (bansos) untuk bergabung di lembaga usah baru milik pemerintah ini sangat penting.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nahwawi (imamNahwawi)
KEANGGOTAAN KOPERASI - Akhmad Helmi Lukman, Kepala Dinas Sosial Jember mengajak penerima PKH di Jember bergabung ke KMP. 
Ringkasan Berita:
  • Warga penerima PKH dari Pemprov Jatim diharapkan bergabung ke Koperasi Merah Putih (KMP) di Jember untuk menambah keanggotaan dalam program pemerintah pusat.
  • Dengan bergabung ke KMP maka para penerima PKH akan mendapat pelatihan usaha dan kemandiria
  • Minat masyarakat bergabung di KMP masih sangat rendah.

 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemkab Jember mendorong warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bergabung dengan Koperasi Merah Putih (KMP).

Hal itu diperlukan agar jumlah keanggotaan KMP di Jember maksimal, dan mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jember, Akhmad Helmi Lukman mengungkapkan, syarat utama bagi mereka yang bergabung di koperasi baru tersebut adalah berusia produktif dan punya embrio usaha. 

"Supaya mereka (PKH) bisa menjadi komunitas usaha, dengan jenis usaha, agar dibina langsung di KMP," kata Helmi, Senin (17/11/2025).

Menurutnya, beberapa penerima PKH telah bergabung dengan koperasi baru bentukan pemerintah tersebut.

Namun jumlahnya masih belum terdeteksi. "Ada beberapa yang sudah bergabung, tetapi kami belum deteksi jumlahnya berapa," ungkap Helmi.

Senafas dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DinkopUM) Jember, Sartini mengatakan keterlibatan penerima bantuan sosial (bansos) untuk bergabung di lembaga usaha baru milik pemerintah ini sangat penting.

Mengingat, minat masyarakat bergabung di KMP sangat rendah. Padahal kalau penerima bansos bergabung pasti bisa memancing banyak anggota lain.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos, karena kami ada pemberdayaan terhadap saudara kita yang masuk desil 1-5. Supaya bisa bergabung dengan KMP," tambahnya.

Bila para penerima PKH bersedia bergabung dengan KMP, kata Sartini, mereka akan dapat manfaat besar bila ketika lembaga ini telah besar nantinya.

"Kami belum punya data berapa PKH yang telah bergabung. Tetapi dalam waktu dekat, kami akan mengarah ke sana untuk mendata dan melatih para desil 1-2 yang produktif," paparnya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved