Volume Sampah di Sungai Sidoarjo Naik hingga 50 Ton per Hari Saat Musim Hujan
Volume sampah sungai di Sidoarjo, Jatim, naik 50 ton per hari saat musim hujan, dorong total sampah harian mencapai 600 ton.
Ringkasan Berita:
SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Persoalan sampah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), kembali mencuat seiring masuknya musim hujan.
Volume sampah dari sungai terus meningkat, meski pengerukan dilakukan secara rutin di berbagai titik aliran sungai.
Sampah Sungai Meningkat, Kesadaran Warga Masih Rendah
Kepala UPT TPA Griyo Mulyo Jabon, Hajid Arif Hidayat, mengungkapkan bahwa rendahnya kesadaran warga menjadi salah satu penyebab utama tingginya volume sampah sungai.
Banyak warga masih membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai.
“Kondisi musim hujan juga memicu peningkatan jumlah sampah. Banyak tumbuhan air terbawa arus, sehingga ketika dikeruk volumenya jauh lebih banyak,” jelas Hajid, Senin (17/11/2025).
Setiap hari, sekitar 50 ton sampah sungai dikirim ke TPA Griyo Mulyo.
Jumlah tersebut, membuat total sampah harian naik dari rata-rata 550 ton, menjadi sekitar 600 ton per hari.
Pengerukan Sungai Dipercepat, Volume Sampah Ikut Melonjak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kini gencar melakukan normalisasi sungai dengan mengerahkan sejumlah alat berat.
Dampaknya, volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) meningkat signifikan.
Menurut Hajid, tren kenaikan sampah di awal musim hujan memang kerap terjadi.
Dinas PU juga intens mengangkut sampah dari berbagai titik sungai.
Sampah hasil pengerukan terdiri dari sedimen dan sampah permukaan.
Sedimen umumnya dimanfaatkan untuk penguatan tanggul, sedangkan sampah permukaan langsung dikirim ke TPA.
Didominasi Limbah Plastik dan Tanaman Air
Sampah sungai yang masuk ke TPA Jabon didominasi limbah plastik rumah tangga, tanaman air seperti kangkung dan eceng gondok, serta barang berukuran besar seperti kasur kapuk dan kursi sofa.
Meski volume meningkat, TPA Jabon memastikan kapasitas landfill masih mencukupi.
Sebagian besar sampah sungai langsung ditimbun, karena tidak memungkinkan untuk diolah.
“Kalau ada seperti kasur, sofa dan barang-barang besar, biasanya langsung diambil pemilah,” tambah Hajid.
sampah di sungai Sidoarjo
Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo
musim hujan
TPA Jabon
Hajid Arif Hidayat
Meaningful
Multiangle
| Tiket Persebaya Surabaya vs Arema FC Ludes, Bonek Siap Penuhi Stadion |
|
|---|
| Perjuangan Eva Nandha Anak Tukang Bangunan Jadi Wisudawan Terbaik UNESA Raih IPK 3,91 |
|
|---|
| Pemuda Katolik Jatim dan Surabaya Gelar Mapenta Hybrid: Sinergi Komcab Bangun Kaderisasi Kontekstual |
|
|---|
| Seaside Market di Mawatu Jadi Motor Baru Ekonomi Kreatif Labuan Bajo |
|
|---|
| KRONOLOGI Remaja Trenggalek Tewas Tenggelam di Sungai, Sempat Pamit Ayah Belajar Berenang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Petugas-PU-BMSDA-Sidoarjo-Jatim-saat-membersihkan-sampah-di-sungai.jpg)