Ikuti Bimtek Dan Pelatihan, Influencer Dan Pokdarwis Diberdayakan Untuk Promosikan Wisata Trenggalek
Melainkan bisa mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Trenggalek menjadi ladang pekerjaan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Deddy Humana
Ringkasan Berita:
- Pemkab Trenggalek menggelar bimtek dan pokdarwis untuk promosi dan pengelolaan event pariwisata di Trenggalek melalui Kemenekraf dan Kemenpar.
- Tujuannya menguatkan ekosistem promosi pariwisata Tenggalek dan menguatkan potensi pendapatan bagi putra daerah yang menggeluti industri kreatif pariwisata.
- Kegiatan itu dikoordinasi anggota DPR RI, Novita Hardini sebagai cara memaksimalkan promosi wisata daerah.
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Influencer dan pelaku event organizer Kabupaten Trenggalek mendapatkan bimbingan teknis dan pelatihan dari Kementerian Ekonomi Kreatif serta Kementerian Pariwisata, Minggu (16/11/2025).
Kedua program tersebut di bawah koordinasi anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini demi meningkatkan ekosistem promosi pariwisata di Bumi Menak Sopal.
Agenda pertama yaitu Genmatic atau Generasi Melek Teknologi yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha dengan menghadirkan founder Kasisolusi, Deryansha Azhary.
Lalu agenda kedua adalah Bimbingan Teknis Promosi Event Nasional Berbasis Digital yang digelar di Hotel Hayam Wuruk, dengan sejumlah narasumber dari Kementerian Pariwisata.
"Tujuannya tentu saja adalah untuk menguatkan ekosistem promosi pariwisata di Bumi Menak Sopal dan menguatkan potensi pendapatan bagi anak-anak daerah yang menggeluti industri kreatif khususnya di sektor pariwisata," kata Novita, Minggu (16/11/2025).
Banyak pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan hiburan dan budaya, salah satunya adalah pelaku Event Organizer serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Menurut Novita, mereka perlu diberi penguatan event berbasis digital namun diharapkan outputnya tidak hanya bagaimana pelaku event ini bisa bertransformasi ke dunia digital.
Melainkan bisa mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Trenggalek menjadi ladang pekerjaan.
Dengan digitalisasi, menurut Novita, bisa menghemat operasional promosi dan jangkauannya pun akan lebih luas. "Bagaimana itu ada rumusnya, dan ada ilmunya, itu yang dibagikan dalam bimtek ini," ucap anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Dengan menguasai ilmu-ilmu digitalisasi tersebut, diharapkan pelaku event organizer bisa menjual paket-paket dan mengorganisir pariwisata antar kota/kabupaten, misalnya Trenggalek dengan Magetan, Ponorogo dan kabupaten sekitarnya.
Novita optimistis dengan adanya ekosistem pariwisata yang terintegrasi maka destinasi di kabupaten/kota tersebut lebih dikenal serta menjadi rujukan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Harapannya, program yang kami bawa bisa membantu pemda untuk mencapai visi misi dalam meningkatkan PAD terutama di sektor pariwisata," tegasnya.
Event Berbasis Digital
Sementara seorang Influencer, Tombro Widodo mengapresiasi pelatihan yang diberikan kepada influencer. Menurutnya ilmu-ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi pelaku kreator konten yang tengah merintis media sosialnya.
"Sangat related, saya juga pernah mempraktikkan itu di konten saya, dan manjur untuk menaikkan viewer maupun followers," kata Tombro.
Pariwisata Trenggalek
promosi wisata digital
inflencer wisata
pokdarwis
Kemenpar
Kemenekraf
Meaningful
Multiangle
Trenggalek
SURYA.co.id
| Kontrak 7 Pilar Persija Grade A Akan Expired, Minat? Persebaya, Persis & Dewa United? |
|
|---|
| Lupakan Swiss, Cukup Ke Banyuwangi, Sirkuit BMX Muncar Mampu Lahirkan Atlet Sepeda Berprestasi Dunia |
|
|---|
| Daftar 5 Kategori Petugas Haji Yang Akan Dibuka Kemenhaj, Seleksi Dimulai November 2025 |
|
|---|
| Imbas Kasus Sengketa Tanah Eks Wapres Jusuf Kalla, Anggota DPR Sindir: Apa Lagi Rakyat Kecil |
|
|---|
| Mutu Layanan Kelas Global, RSUD Blambangan Banyuwangi Buka Sistem Rujukan Cepat Penanganan Stroke |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/influencer-wisata-Trenggalek.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.