Ning Ita Support KMP Wates Yang Menggandeng Banyak UMKM, Jadi Penguat Ekonomi Kolektif di Kelurahan

Ia menjelaskan, potensi ekonomi di kelurahan dapat menjadi sektor bisnis bagi KMP seperti KMP Wates yang memiliki banyak UMKM. 

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
PENGGERAK EKONOMI - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengunjungi Koperasi Merah Putih Wates yang telah beroperasi, Jumat (14/11/2025). Ning Ita mendorong peran koperasi dalam menguatkan ekonomi kolektif di setiap kelurahan. 
Ringkasan Berita:
  • Wali Kota Mojokerto memberikan dukungan kepada Koperasi Merah Putih yang menjalankan usahanya dengan melibatkan sektor usaha lain.
  • Koperasi di Wates menjadi salah satu contoh ekonomi kerakyatan kolektif dengan menggandeng banyak pelaku UMKM.
  • Kota Mojokerto telah meresmikan 18 Koperasi Merah Putih dan diharapkan bisa menjadi motor ekonomi kerakyatan di setiap kelurahan.

 

SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau Ning Ita terus menguatkan Koperasi Merah Putih (KMP) yang sudah beroperasi di Kota Mojokerto.

Salah satu koperasi yang sudah beroperasi adalah KKMP Wates di Kecamatan Magersari yang turut berkontribusi dalam memperkuat ekonomi kolektif di setiap kelurahan.

Ning Ita mengatakan, dari 18 KMP yang telah terbentuk dapat menjalankan kegiatan ekonomi kerakyatan berbasis kolektibilitas. 

"Semakin banyak anggota maka semakin kuat perekonomian koperasi kelurahan merah putih," ucap Ning Ita di KMP Wates Kota Mojokerto, Jumat (14/11/2025). 

Ia menjelaskan, potensi ekonomi di kelurahan dapat menjadi sektor bisnis bagi KMP seperti KMP Wates yang memiliki banyak UMKM. 

Pangsa Pasar UMKM

"Ini bisa dijadikan sebagai pangsa pasarnya KKMP, meskipun mereka bukan anggota tetapi bisa menyuplai produk yang dijual KMP. Pastinya akan meningkatkan pangsa pasar," bebernya. 

Menurutnya, anggota koperasi harus semakin banyak dan semakin mengembangkan lini usahanya terutama pelayanan pada konsumen.

"Jadi anggota harus diperluas dan komoditas pangsa pasar semakin ditambah, untuk pelayanan harus aktif jemput bola," ucap Ning Ita.

Ning Ita menambahkan, kegiatan bertajuk 'Efektivitas Koperasi Kelurahan Merah Putih Wates' dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami berharap KMP Wates dapat menjadi motor penggerak, dalam peningkatan kesejahteraan warga dan memperkuat ekonomi kolektif sesuai visi nasional," tukasnya.

Untuk diketahui, 18 KMP di Kota Mojokerto telah terbentuk pada 25 Mei 2025, dan diresmikan serentak bersama 8.000 KMP oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pemkot Mojokerto juga memfasilitasi 18 KMP, mulai dari pembiayaan akta notaris, rapat pembentukan pengurus, pelatihan intensif empat kali di antaranya penyusunan rencana kerja, RAPB, SOP, SOM, perencanaan bisnis dan manajemen koperasi.

"Semuanya dilatih agar KMP tidak hanya secara legalitas, namun bisa melaksanakan kegiatan bisnis sesuai amanah Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025," tandas Ning Ita. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved