Cegah Difteri dan Tetanus, Dinkes Lamongan Lakukan Program Imunisasi Rutin Nasional

Upaya pencegahan penyakit difteri dan tetanus intens dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan. 

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
IMUNISASI RUTIN - Dinas Kesehatan Lamongan menggelar Program Imunisasi Rutin Nasional di SDN Kepatihan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (12/11/2025) .Imunisasi ini merupakan bagian dari Program Imunisasi Rutin Nasional dengan sasaran anak usia sekolah dasar (SD), agar memiliki kekebalan tubuh optimal terhadap penyakit menular. 

Ringkasan Berita:
  •  Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan menggelar imunisasi Difteri-Tetanus (DT) dan Tetanus-Difteri (Td) bagi siswa SDN Kepatihan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (12/11/2025)
  • Target sasaran total 17.443 anak, dan saat ini 2.600 anak telah mendapatkan imunisasi DT. Imunisasi ini  untuk membentuk kekebalan tubuh anak terhadap difteri dan tetanus sejak dini
  • Dinas Kesehatan mengimbau orang tua agar mendukung penuh program imunisasi dengan memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin sesuai jadwal

 

SURYA.CO.ID  LAMONGAN – Upaya pencegahan penyakit difteri dan tetanus intens dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan

Salah satunya dengan pelaksanaan imunisasi Difteri-Tetanus (DT) dan Tetanus-Difteri (Td) bagi siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kepatihan, Rabu (12/11/2025).

Imunisasi ini merupakan bagian dari Program Imunisasi Rutin Nasional dengan sasaran  anak usia sekolah dasar (SD), agar memiliki kekebalan tubuh optimal terhadap penyakit menular. 

Baca juga: Jalankan Klunting, Inovasi PKK Lamongan Turunkan Stunting Lewat Pembelajaran Beternak Ayam Petelur

Para orang tua siswa, guru dan siswa SDN Kepatihan menyambut baik Program Imunisasi Rutin Nasional

Target Sasaran Imunisasi

Perwakilan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Lamongan, dr Yany Khoirurakhmawati menjelaskan,  imunisasi DT diberikan kepada siswa kelas 1 SD di seluruh Kabupaten Lamongan

Target sasaran total mencapai 17.443 anak, dan hingga saat ini 2.600 anak telah mendapatkan imunisasi DT.

Baca juga: Pemkab Lamongan Dorong Sinergikan KDMP dan SPPG Wujudkan Program MBG

Dikatakan, imunisasi DT diberikan untuk membentuk kekebalan tubuh anak terhadap difteri dan tetanus sejak dini. 

"Kami menargetkan seluruh pelaksanaan bisa rampung pada Desember 2025, sehingga seluruh anak kelas 1 SD di Lamongan sudah terlindungi," katanya.

Selain imunisasi DT, Dinas Kesehatan juga menjalankan imunisasi Tetanus-Difteri (Td)  untuk siswa kelas 5 SD. Program  ini menargetkan 16.326 anak, dengan capaian sementara 1.680 anak sudah divaksin Td.

“Insyaallah sebelum akhir tahun seluruh target bisa tercapai. Kami ingin memastikan anak-anak Lamongan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, terutama menjelang usia remaja,” tambahnya.

Wujudkan Generasi Muda Sehat dan Kuat

Program imunisasi DT dan Td menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat, dan bebas penyakit menular. Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap tidak ada lagi kasus difteri maupun tetanus di wilayah Lamongan.

Dengan cakupan imunisasi yang terus meningkat, diharapkan terbentuk herd immunity yakni kondisi ketika sebagian besar populasi memiliki kekebalan terhadap penyakit menular tertentu. 

Kondisi ini membuat penyebaran penyakit menjadi sulit karena sebagian besar orang tidak rentan terhadap infeksi di kalangan anak usia sekolah. 

Dinas Kesehatan juga mengimbau para orang tua agar mendukung penuh program imunisasi ini dengan memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin sesuai jadwal.

Ditambahkan, kesehatan anak adalah investasi masa depan. Dengan imunisasi ini diharapkan bisa  melindungi mereka dari penyakit berbahaya dan mendukung tumbuh kembang yang optimal.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved