Ungkap 15 Kasus Dan 14 Tersangka, Operasi Sikat Semeru Di Kediri Juga Tangkap Pelaku Di Bawah Umur
Ada dua anak di bawah umur yang terlibat dalam aksi pencurian kendaraan bermotor milik temannya sendiri menggunakan senjata tajam
Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
Ringkasan Berita:
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Polres Kediri bersama jajaran Polsek mengungkap 15 kasus tindak pidana selama pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2025 yang berlangsung selama 12 hari, 22 Oktober hingga 2 November 2025. Dalam operasi ini, polisi juga mengamankan 14 tersangka dari berbagai jenis kejahatan.
Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan, pengungkapan kasus dilakukan secara bersamaan dalam rangkaian oleh Satreskrim Polres Kediri dan seluruh Polsek jajaran.
Dari total 15 kasus yang berhasil diungkap, rinciannya meliputi 5 kasus pencurian, 1 kasus penyalahgunaan senjata tajam, 1 kasus penganiayaan, 2 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 3 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), dan 3 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Dari pengungkapan tersebut, kami telah mengamankan 14 orang pelaku. Di antaranya, enam orang merupakan target operasi (TO) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini dalam proses penyidikan," jelas Bramastyo dalam konferensi pers di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Kediri, Selasa (11/11/2025).
Kapolres Bram menjelaskan, modus yang digunakan para pelaku bervariasi. Ada yang mencuri sepeda motor dengan terlebih dahulu melukai korban menggunakan senjata tajam, ada yang menjambret perhiasan, hingga mencongkel lemari untuk mengambil barang berharga.
"Selain itu, ada pelaku yang memukul korban dengan tangan kosong, serta yang mencuri sepeda motor yang kuncinya masih menempel di kendaraan," ungkapnya.
Dalam konferensi pers tersebut, polisi juga memamerkan sejumlah barang bukti hasil kejahatan. Diantaranya tiga unit sepeda motor, enam telepon genggam, dua unit arco, satu pintu PVC kamar mandi, dua batang kayu, satu pompa air, satu tangga lipat, satu tabung LPG, kompor dua tungku, tas warna coklat, dan satu sepeda angin.
Selain itu, diamankan juga barang bukti alat kejahatan seperti empat sepeda motor, sabit, pisau, dua jaket, dua celana, sepasang sandal karet, masker dan beberapa perlengkapan lain yang digunakan para pelaku saat beraksi. "Barang bukti itu kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut," tegas Bram.
Kapolres Kediri menegaskan, pihaknya akan terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku kejahatan di wilayah hukumnya sebagai bentuk pencegahan umum (general deterrence) agar masyarakat merasa aman.
"Polres Kediri senantiasa berkomitmen menghadirkan rasa aman dan nyaman. Kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga situasi kamtibmas yang kondusif," ujar Bram.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi tindak kejahatan, antara lain dengan memasang CCTV, mengaktifkan ronda malam atau siskamling serta memastikan rumah terkunci dengan baik saat ditinggalkan.
"Tambahkan kunci ganda pada kendaraan bermotor, dan segera lapor ke call center 110 jika melihat tindakan mencurigakan. Setiap laporan akan segera kami tindak lanjuti," tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Joshua Peter Krisnawan menjelaskan, sebagian kasus yang diungkap merupakan tindak kejahatan yang berulang.
Dua Pelaku Di Bawah Umur
Dari total tersangka yang diamankan, dua di antaranya adalah anak di bawah umur berusia sekitar 14-15 tahun yang terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan.
Operasi Sikat Semeru 2025
15 kasus di Kediri
kriminal di bawah umur
14 pelaku kejahatan ditangkap
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji
Kediri
Meaningful
Multiangle
SURYA.co.id
| Arumi Dorong PKK Dan Dekranasda Kediri, Bersama Gerakkan UMKM Digital dan Kreativitas Batik |
|
|---|
| Keutamaan Dzikir Ya Hayyu Ya Qoyyum La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaz Zalimin |
|
|---|
| Layanan Adminduk Tanpa Diskriminasi, Dispendukcapil Kota Kediri Bidik Warga Rentan dan Non Permanen |
|
|---|
| Lirik Sholawat Sholatullah Salamullah Alayka Ya Ajmal Kholqillah Lengkap |
|
|---|
| PO Harapan Jaya Pecat Sopir Biang Kecelakaan Maut di Tulungagung, Pernah Bermasalah Saat Sopiri Truk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.