Keutamaan Dzikir Ya Hayyu Ya Qoyyum La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaz Zalimin

Ringkasan Berita:

• Dzikir يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ mengandung pengakuan atas kebesaran Allah yang Maha Hidup (Al-Ḥayyu) dan Maha Berdiri Sendiri (Al-Qayyūm), serta pengakuan dosa seorang hamba yang memohon ampun dan pertolongan-Nya.
• Dibaca rutin 40 kali setiap hari, terutama setelah shalat diyakini dapat menghidupkan hati, menenangkan jiwa, menjaga dari kelalaian, serta menjadi wasilah agar dimudahkan mengucapkan kalimat tauhid di akhir hayat.

SURYA.CO.ID - Dzikir merupakan amalan yang mampu menenangkan hati, menghidupkan jiwa, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Salah satu bacaan dzikir yang memiliki makna mendalam dan keutamaan besar adalah Ya Hayyu Ya Qoyyum La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaz Zalimin

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Kalimat ini bukan hanya menjadi rangkaian zikir semata, tetapi juga cerminan ketundukan seorang hamba kepada Sang Pencipta.

Makna dan Arti Dzikir

Bacaan dzikir tersebut berarti:

“Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Kalimat ini menggambarkan pengakuan seorang hamba atas kelemahannya di hadapan Allah yang Maha Hidup (Al-Ḥayyu) dan Maha Berdiri Sendiri (Al-Qayyūm). Dua sifat agung ini termasuk dalam Asmaul Husna, yang menegaskan bahwa Allah tidak membutuhkan siapa pun, sedangkan seluruh makhluk bergantung kepada-Nya.

Imam Ibnu Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa dzikir ini telah dirasakan manfaatnya oleh para salik (penempuh jalan menuju Allah). Mereka yang rutin membacanya akan merasakan ketenangan hati, kejernihan akal, serta kehidupan ruhani yang lebih kuat.

Dzikir “Ya Ḥayyu Ya Qayyūm” menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah shalat fardhu.

Selain meneguhkan tauhid, dzikir ini juga diyakini sebagai salah satu sebab datangnya syafaat lisan, yaitu kemampuan mengucapkan kalimat Lā Ilāha Illallāh saat menghadapi sakaratul maut, sebagaimana dijelaskan dalam karya Abu Nur Ahmad “Ikut Kata Hati Ikut Rasa.”

Manfaat Dzikir “Ya Ḥayyu Ya Qayyūm”

Bagi mereka yang membiasakan membaca dzikir ini, insya Allah akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam menjaga kesehatan hati, pikiran, bahkan terhindar dari pikun di usia senja.

Amalan ini juga menjadi bentuk permohonan agar Allah senantiasa memberikan kekuatan hidup yang penuh berkah.

Cara Mengamalkan Dzikir