Arumi Dorong PKK Dan Dekranasda Kediri, Bersama Gerakkan UMKM Digital dan Kreativitas Batik

keberadaan Dekranasda dan PKK menjadi jembatan antara kreativitas masyarakat dengan kebijakan pemerintah.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
surya/isya anshori
BATIK KADhIRI - Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Elestianto Dardak meneliti batik Trinaya Kadhiri saat pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Kediri periode 2025-2030 di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Selasa (11/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin mendorong PKK dan Dekranasda Kediri berkolaborasi memperkuat UMKM dan kreativitas batik.
  • Pengukuhan Dekranasda Kediri juga ditandai peluncuran batik khas Kediri yaitu Batik Trinayana Kadhiri.
  •  Arumi juga menghadiri peluncuran aplikasi SIM PKK (Sistem Informasi Manajemen PKK) sebagai terobosan baru dalam pencatatan kegiatan kader.

 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Elestianto Dardak mendorong agar semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, Dekranasda, dan PKK terus diperkuat untuk memajukan UMKM di Kabupaten Kediri

Hal itu disampaikan Arumi usai menghadiri pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Kediri periode 2025-2030 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Selasa (11/11/2025).

Arumi menyebut, Dekranasda merupakan mitra strategis pemda yang berperan penting dalam pembinaan dan pendampingan pelaku UMKM, terutama sektor kerajinan dan tenun khas daerah. 

Arumi mengapresiasi kiprah Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito yang dinilai berhasil menjaga sinergi lintas instansi.

"Selama ini pembinaan dan pelatihan sudah berjalan luar biasa. Dinas-dinas juga kompak, dan harapan saya semangat ini jangan sampai kendur meskipun ada pergantian pejabat. Yang sudah bagus, tolong dipertahankan dan ditingkatkan," ujar Arumi.

Menurut Arumi, pelaku UMKM di daerah sebenarnya sudah memiliki potensi besar. Tantangan utama bukan pada kemampuan produksi, melainkan pada wadah dan dukungan kebijakan. 

Karena itu, keberadaan Dekranasda dan PKK menjadi jembatan antara kreativitas masyarakat dengan kebijakan pemerintah.

"UMKM kita hebat-hebat. Mereka hanya butuh wadah, butuh ruang untuk menampilkan karya. Kehadiran pemerintah dan organisasi seperti PKK serta Dekranasda inilah yang menjadi jembatan," tambahnya.

Selain menghadiri pelantikan pengurus Dekranasda, Arumi juga menghadiri peluncuran aplikasi SIM PKK (Sistem Informasi Manajemen PKK). Program ini menjadi terobosan baru dalam pencatatan kegiatan kader hingga tingkat dasa wisma di seluruh Jawa Timur.

"PKK itu punya kekuatan sampai level paling bawah, RT dan RW. Dengan Si PKK, pendataan bisa lebih akurat dan berkesinambungan. Selama ini pencatatan manual sering menimbulkan masalah, mulai dari hilangnya data hingga keterlambatan laporan," jelas Arumi.

Ia menegaskan bahwa kehadiran teknologi digital akan membantu kader di lapangan bekerja lebih efisien, sekaligus memperkuat data untuk perencanaan kebijakan pemerintah. 

Menurutnya, akurasi data lapangan sangat penting agar program seperti penanganan stunting atau bantuan sosial tepat sasaran.

"Kalau tidak dicatat, potensi itu tidak kelihatan. Misalnya, kita anggap satu daerah masih tinggi stunting, padahal datanya belum diperbarui. Nah, lewat SIM PKK ini diharapkan semua kegiatan bisa terpantau real time," tutur Arumi.

Sementara Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang juga hadir sebagai pembina Dekranasda Kediri, menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dan sektor dalam membangun ekonomi kreatif daerah.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved