Manfaatkan Bandara Dhoho Kediri, Pemkab Trenggalek Biayai Perbaikan Kualitas Destinasi Wisata 2026
Kebijakan itu telah dibicarakan bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak agar Trenggalek menjadi prioritas rute feeder.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Deddy Humana
Ringkasan Berita:
- Pembukaan Bandara Dhoho Kediri dimanfaatkan Pemkab Trenggalek untuk membuka konektiivitas lewat transportasi feeder gratis.
- Pemkab Trenggalek akan menganggarkan miliaran untuk memperbaiki destinasi wisata lokal yang sudah terjangkau angkutan dari Bandara Dhoho.
- Pemkab Trenggalek akan menggratiskan masuk ke destinasi wisata untuk penumpang pesawat Bandara Dhoho yang bisa menunjukkan bukti boarding pass.
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek menyiapkan anggaran puluhan miliar pada tahun 2026 untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata dan mempercepat akselerasi ekosistem pariwisata di Bumi Menak Sopal.
Langkah ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan peluang seiring beroperasinya kembali Bandara Dhoho Kediri, Senin (10/11/2025).
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) menilai konektivitas udara seharusnya mampu mendorong aktivitas ekonomi dan menghidupkan potensi wisata terutama kabupaten/kota yang berada di sekitar bandara.
"Pemerintah sudah menyiapkan puluhan miliar di tahun depan untuk melakukan akselerasi pembenahan kawasan wisata dan destinasi. Harapannya ekonomi juga bisa semakin tumbuh," kata Mas Ipin ditemui di Bandara Dhoho Kediri usai mencoba penerbangan perdana Super Air Jet dengan rute Jakarta-Kediri, Senin (10/11/2025).
Untuk memastikan keterhubungan dari bandara menuju Trenggalek, Pemkab menyiapkan feeder atau transportasi umum yang akan beroperasi secara gratis dari Bandara Dhoho menuju Pasar Pon Trenggalek dan sebaliknya.
Kebijakan itu telah dibicarakan bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak agar Trenggalek menjadi prioritas rute feeder.
Namun demikian, Mas Ipin enggan berpangku tangan. Ia telah menyediakan feeder sementara menggunakan bus miliknya dari PO AAM Trans dengan konsep Buy The Service, di mana operasional tetap berjalan meski tanpa penumpang.
"Kalau daerah yang paling jauh tidak terdevelop, baik itu jaringan transportasi maupun destinasinya, Bandara Dhoho tidak bisa ramai. Tetapi kalau Trenggalek menjadi destinasi, maka kota yang dilewati (Kediri, Tulungagung, Blitar) akan menjadi transit," jelasnya.
Selain pembenahan fisik, Mas Ipin mengajak kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat untuk bergotong royong memperbaiki kualitas desa wisata. Ia meyakini kolaborasi publik-pemerintah akan meningkatkan daya tarik wisatawan.
Pemkab Trenggalek sendiri sebenarnya telah mengoperasikan feeder dari Trenggalek kota menuju destinasi di Kecamatan Watulimo mulai dari Pantai Karanggongoso, Pantai Mutiara, hingga Goa Lowo.
Untuk menarik wisatawan terutama dari luar kota, Mas Ipin menggratiskan tiket masuk ke destinasi wisata bagi penumpang Super Air Jet.
Gratis Masuk Destinasi Wisata
Mereka cukup menggunakan boarding pass sebagai tiket masuk destinasi wisata satu hari pasca penerbangan. Sejumlah kebijakan tersebut akan terus dievaluasi dan dikaji demi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Jika ke depan ekosistem transportasi dari Bandara Dhoho ke Trenggalek sudah terbentuk, Pemkab memastikan tidak akan mencabut feeder tersebut melainkan tetap menyediakan feeder dengan tarif yang terjangkau, tidak lebih dari Rp 10.000.
"Ini sebagai bentuk awareness bahwa Trenggalek menjadi bagian dalam jejaring konektivitas Bandara Dhoho Kediri," pungkasnya. *****
Bandara Dhoho Kediri
feeder Bandara Dhoho-Trenggalek
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin)
destinasi wisata Trenggalek
Meaningful
Multiangle
Eksklusif
Trenggalek
Kediri
SURYA.co.id
| Indonesian Marine Day 2025, Wajah Humanis Prajurit Korps Marinir TNI AL di Tengah Masyarakat |
|
|---|
| Terlempar Akibat Tabrak Pantat Mobil, Pemotor Perempuan Di Ngawi Disambut Truk Dari Arah Berlawanan |
|
|---|
| 28 Ribu Siswa di Kota Blitar Belum Terima MBG, Baru 10 SPPG yang Beroperasi |
|
|---|
| Gelar Futsal Competition 2025, Bupati Yuhronur Efendi: Ajang Lahirkan Atlet Muda Lamongan Berbakat |
|
|---|
| Jutaan Bidang Tanah di Jatim Belum Bersertifikat, Kanwil BPN Jatim Launching Gemapatas di Gresik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Bupati-Trenggalek-jajal-bandara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.