Ekspor Produk Ekonomi Kreatif Terbesar di RI, Jatim Raih Nusantaraya Award di ICCF 2025

“Yang meningkat 12,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 6,08 Triliun,” tegasnya. 

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
surya/fatimatuz zahro (fatimatuz)
EKONOMI KREATIF - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mencoba salah satu kain batik dalam misi dagang beberapa waktu lalu. Jatim mendapatkan penghargaan Nusantaraya Award dalam ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 atas komitmen menumbuhkembangan ekosistem kreatif. 

Ringkasan Berita:
  • Jatim meraih Nusantaraya Award dalam ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 atas keberhasilan dan komitmennya mendorong ekonomi kreatif
  • Jatim mencatat nilai ekspor dari produk ekonomi kreatif terbesar di Indonesia yaitu senilai USD 12.887,01 juta pada periode semester I tahun 2025. 
  • Pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Jatim tidak hanya disokong pemodal besar tetapi juga para pelaku UMKM. 
 
 
 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Nusantaraya Award dalam ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025. 

Penghargaan berupa piala itu diserahkan langung oleh Ketua Umum ICCN yang disaksikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya. 

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan kepada Jawa Timur atas komitmen, dukungan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem kreatif. 

Khususnya dalam penguatan jejaring komunitas serta sinergi lintas pemangku kepentingan melalui kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Jatim Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.

“Alhamdulillah Jatim berhasil meraih penghargaan Nusantaraya Award dari ICCN. Salah satu alasan kuat adalah karena Jatim memiliki komitmen, dukungan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem kreatif, khususnya dalam penguatan jejaring dan sinergi lintas pemangku kepentingan.” tutur Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (9/11/2025). 

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menegaskan bahwa investasi sektor ekonomi kreatif Jatim terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada periode Semester I - 2025 investasi sektor ekonomi kreatif di Jatim mencapai Rp 6,86 Triliun.

“Yang meningkat 12,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 6,08 Triliun,” tegasnya. 

Dukungan Pelaku UMKM

Tidak hanya itu, kekuatan posisi ekonomi kreatif Jatim juga dapat dilihat dari data produktivitas ekspor luar negeri. Pada periode Semester I - tahun 2025, ekspor sektor ekonomi kreatif Jawa Timur telah menembus USD 12.887,01 juta. 

Capaian ini meningkat 4,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar USD 12.359,23 juta.

“Dan Alhamdulillah Jawa Timur menjadi provinsi dengan nilai ekspor ekonomi kreatif terbesar di Indonesia, dengan komoditas utama berupa fesyen, kriya dan kuliner,” ujarnya.

Lebih lanjut Khofifah pun menegaskan sektor ekonomi kreatif Jatim tidak hanya disokong oleh pemodal besar. Melainkan justru banyak didukung juga oleh para pelaku UMKM. 

Hal ini karena sektor ekonomi kreatif berevolusi menjadi sektor paling menjanjikan dan populer di masyarakat.

"Ekonomi kreatif sangat cepat pertumbuhannya. Dan ini membutuhkan perhatian bagaimana kita bisa membangun ekosistem yang tepat bagi para pelaku maupun investor," tuturnya. 

Untuk itu Gubernur Khofifah mempersembahkan penghargaan ini pada seluruh penggerak ekonomi kreatif Jatim.

Penghargaan yang diterima Jatim harus menjadi pelecut meningkatkan produktivitas. Dengan harapan besar turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim. 

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved