Baru Dibuka Tiga Hari, Banyak Truk Parkir di Bahu Jalan JLU Lamongan, Ini Alasan Para Pengemudi

Pelanggaran itu utamanya dilakukan pengemudi truk-truk besar yang memarkir truk trailer yang dibawanya di bahu JLU

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
DILARANG PARKIR - Para pengemudi truk parkir di bahu jalan JLU Lamongan yang terpasang rambu dilarang parkir, dan ujung kanan-kiri jembatan, Sabtu (8/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Jalur Lingkar Utara (JLU) Kabupaten Lamongan kembali diujicoba sejak tiga hari yang lalu. Namun, sudah ada pelanggaran yang dilakukan sejumlah pengemudi truk, yang parkir di pinggir jalan
  • Para sopir ini beralasan lelah dan ingin beristirahat sejenak
  • Kepala Dinas Perhubungan Lamongan, Dianto Hari Wibowo bersama Forum Lalulintas akan memberikan pemahaman kepada para pengemudi.

 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Jalan Lingkar Utara (JLU)  Lamongan, Jawa Timur baru tiga hari lalu mulai diujicobakan. 

Namun pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan mulai nampak dan terang-terangan.

Pelanggaran itu utamanya dilakukan pengemudi truk-truk besar yang memarkir truk trailer yang dibawanya di bahu JLU yang terpasang rambu dilarang parkir.

Parkir liar itu terlihat di selatan dan utara bahu jalan JLU. Bahkan ada juga yang parkir di bahu jalan ujung jembatan, seperti di Jembatan Kandang Balun.

Parkir di Bahu Jalan

Para pengemudi truk-truk trailer ini sepertinya tidak peduli jika ulahnya dengan memarkir di bahu jalan terlarang parkir itu membahayakan.

Seorang sopir trailer yang mengaku bernama Saikon, mengaku ia hanya butuh waktu sebentar untuk parkir.

Baca juga: Buka JLU Lamongan untuk 30 Hari, BBPJN Jatim-Bali: Uji Coba untuk Evaluasi

Kebetulan dirinya mengakui sedang mengantuk dan lelah menempuh perjalanan dari Semarang.

"Istirahat sebentar aja mas," katanya, Sabtu (8/11/2025).

Ia menyadari apa yang dilakukannya itu salah. Parkir di bahu jalan di JLU. Saikon menyebutkan dua kali melintasi belum mendapati adanya resh area. 

"Di bahu sepanjang  jalan selaan JLU maupun utara JLU  belum kelihatan ada rest area," ungkapnya.

Namun apapun yang menjadi alasan sejumlah sopir yang suka parkir di bahu jalan JLU akan ditiru dan semakin liar oleh pengemudi lainnya. 

Lebih parah lagi, jika menjamur lapak-lapak PKL yang membuka usaha di sepanjang JLU.

Tindakan Dinas Perhubungan Lamongan

Kepala Dinas Perhubungan Lamongan, Dianto Hari Wibowo dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersama Forum Lalulintas akan berusaha untuk memberikan pemahaman kepada para pengemudi.

Dan diharapkan kesadaran para pengemudi untuk tidak memanfaatkan bahu jalan JLU sebagai tempat parkir.

Baca juga: Akan Kembali Diuji Coba, BBPJN Jatim-Bali Lakukan Setting Traffic Light JLU Lamongan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved