Koperasi Merah Putih dan Asta Cita

Jadi Penggerak Ekonomi Akar Rumput, 5 Desa di Jombang Jadi Percontohan Nasional Koperasi Merah Putih

"Kalau gerainya cepat jadi, SDM-nya juga harus siap. Jadi begitu diserahkan, koperasinya bisa langsung berjalan," ujarnya melanjutkan.

|
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/Anggit Puji Widodo (anggitkecap)
TOKO MANDIRI - Koperasi Merah Putih yang sudah beroperasi di Desa Pulogedang, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Senin (27/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Dinkop UM Jombang mengumumkan 5 desa yang menjadi percontohan nasional gerakan Koperasi Merah Putih nasional.
  • Kelima desa itu ditetapkan karena bisa menjadi motor perekonomian desa berbasis koperasi.
  • Dalam programnya, kelima desa tersebut diinisiasi oleh Kodim 0814 Jombang yang berkerja sama dengan PT Agrinas.

 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kabupaten Jombang resmi masuk dalam daftar wilayah pelaksana Program Strategis Nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). 

Penetapan ini menjadi langkah awal bagi lima desa yang akan menjadi pionir penggerak ekonomi berbasis koperasi di tingkat akar rumput.

Lima desa tersebut masing-masing Desa Sambongdukuh (Kecamatan Jombang), Desa Diwek (Kecamatan Diwek), Desa Mojokrapak (Kecamatan Tembelang), Desa Tugusumberejo (Kecamatan Peterongan), dan Desa Mojowarno (Kecamatan Mojowarno).

Lima desa tersebut diinisiasi oleh Kodim 0814 Jombang yang berkerjasama dengan PT Agrinas dan pelaksanaan pembangunan di wilayah didampingi jajaran Kodim 0814 Jombang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) Kabupaten Jombang, Hari Purnomo menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya percepatan pembangunan ekonomi desa melalui koperasi.

"Koperasi Merah Putih ini adalah program percepatan pemerintah pusat. Desa diminta menyiapkan lahan minimal 1000 meter persegi untuk mendukung pembangunan gerai dan gudang koperasi," ucap Hari dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).

Bangunan koperasi nantinya akan berdiri dengan ukuran seragam, yakni 20x30 meter, dan menjadi simbol keseragaman gerakan ekonomi rakyat di seluruh Indonesia. 

Pembangunan dilakukan bekerja sama dengan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), BUMN yang ditunjuk pemerintah sebagai mitra utama dalam penyediaan fasilitas fisik serta perangkat operasional koperasi.

Selain pembangunan infrastruktur, Hari menekankan pentingnya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat desa agar koperasi bisa langsung beroperasi begitu sarana fisiknya rampung.

"Kalau gerainya cepat jadi, SDM-nya juga harus siap. Jadi begitu diserahkan, koperasinya bisa langsung berjalan," ujarnya melanjutkan.

Sebagai bentuk kesiapan itu, Dinkop UM Jombang kini tengah menggencarkan pelatihan bagi para pengurus koperasi.

Dukungan Kodim 0814 Jombang

Kegiatan ini digelar bersama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, dengan fokus pada peningkatan kemampuan manajerial ketua, sekretaris, dan bendahara koperasi.

Materi pelatihan meliputi identifikasi potensi ekonomi lokal, penyusunan model bisnis, hingga pengelolaan permodalan baik dari dana internal maupun sumber pembiayaan eksternal.

Hari menambahkan, Inpres Nomor 17 Tahun 2025 juga membuka peluang kerja sama baru antara koperasi dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam hal pendanaan. 

Namun demikian, implementasi teknisnya masih menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat. "Kami masih menunggu juknis lebih lanjut. Apakah skemanya sama atau ada format baru, kami masih menanti arahan pusat," ungkapnya.

Pelaksanaan KDKMP di Jombang juga mendapat dukungan penuh dari Kodim 0814 Jombang, yang berperan sebagai inisiator di lapangan bersama PT Agrinas. 

Jajaran Kodim turut mendampingi proses pembangunan di setiap desa untuk memastikan program berjalan sesuai target dan standar nasional.

Program Koperasi Merah Putih diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, memperluas lapangan kerja, serta menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi modern yang profesional dan berkelanjutan.

"Dengan dukungan lintas sektor, kami di Jombang bersiap menjadi salah satu contoh nyata bagaimana desa dapat menjadi pusat kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia," pungkas Hari.

Sebanyak 2.488 pengurus dan pengawas Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih Kabupaten Jombang resmi dilantik, Jumat (23/5/2025). Pelantikan ini digelar di TPA Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Total ada sebanyak 2.448 pengurus dan pengawas koperasi dari 302 desa dan 4 kelurahan dilantik dan akan mulai bertugas. Masing-masing desa berisi 8 pengurus dan sudah termasuk pengawas. 

Sebelum pelantikan dilaksanakan, Pemkab Jombang sudah merampungkan seluruh musyawarah desa khusus (musdesus) untuk pembentukan kopdes merah putih.

Pihak Pemkab juga sudah memfasilitasi Koperasi Desa Merah Putih di Jombang dengan pendaftaran ke Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK). 

Berjalannya proses secara keseluruhan sudah rampung. Dan kini sebanyak 306 kopdes telah memiliki legalitas resmi. Bahkan pemkab menjalin kerjasama dengan 64 notaris di Jombang. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved