Tempat Prostitusi Berkedok Warkop di Eks Terminal Seloaji Ponorogo Resmi Ditutup Dishub
Dishub tutup tempat prostitusi berkedok warung kopi (warkop) di eks Terminal Seloaji, Ponorogo, Jatim, dua pekerja warkop terindikasi HIV
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Dishub Ponorogo tutup warkop di eks Terminal Seloaji, Ponorogo, Jatim, karena melanggar aturan dan ada indikasi prostitusi.
- Dua perempuan pekerja warkop terindikasi HIV, bangunan kos liar diduga untuk layani tamu pria hidung belang.
- Bupati Ponoorogo, Sugri Sugiri perintahkan penutupan total demi cegah peradaban buruk dan jaga moral generasi muda.
SURYA.CO.ID, PONOROGO - Dinas Perhubungan (Dishub) menutup sejumlah warung kopi (warkop) di lahan eks Terminal Seloaji, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), setelah ditemukan indikasi praktik prostitusi terselubung.
Penutupan dilakukan, menyusul hasil skrining kesehatan yang mengungkap dua perempuan pekerja terindikasi HIV.
“Kami tutup karena penyewa ruko melanggar aturan,” tegas Kepala Dishub Ponorogo, Wahyudi, Kamis (6/11/2025).
Baca juga: Fakta Baru Eks Terminal Seloaji Ponorogo: Ada Kamar Kos Diduga untuk Layani Pria Hidung Belang
Melanggar Jam Operasional dan Perjanjian Sewa
Wahyudi menjelaskan, bahwa warkop yang menempati ruko eks Terminal Seloaji seharusnya tutup maksimal pukul 18.00 WIB.
Namun, petugas gabungan mendapati aktivitas hingga pukul 21.00 WIB, termasuk karaoke dan dugaan praktik prostitusi.
“Perjanjian sewa hanya untuk warung biasa, bukan kos-kosan atau aktivitas lain,” tambahnya.
Dishub juga menemukan, bahwa beberapa bangunan disulap menjadi kamar kos tanpa izin.
Kamas kos tersebut, diduga digunakan untuk melayani tamu, sehingga seluruh aktivitas di lokasi itu ditutup dan dikosongkan.
Baca juga: Bupati Ponorogo Perintahkan Tutup Tempat Prostitusi Berkedok Warkop di Eks Terminal Seloaji
Bupati Sugiri Sancoko Perintahkan Penutupan Total
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko atau Kang Giri, memerintahkan penutupan total warkop di eks Terminal Seloaji.
Ia menegaskan, bahwa menjaga moralitas dan kualitas generasi muda lebih penting, daripada mengejar pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami tidak ingin peradaban buruk berkembang di Ponorogo,” ujar Kang Giri.
Baca juga: Skrining di Eks Terminal Seloaji Ponorogo, 2 Pekerja Warkop Diduga Terjangkit HIV
Skrining Ungkap Fakta Baru, Dua Pekerja Terindikasi HIV
Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinkes, Polsek, Koramil dan kecamatan melakukan skrining terhadap 13 pekerja warkop.
Hasilnya, dua orang diduga terjangkit HIV, salah satunya merupakan “pemain lama” yang sebelumnya beroperasi di eks Pasar Janti.
“Fakta baru terungkap, ada bangunan permanen yang difungsikan sebagai kos untuk melayani tamu,” ungkap petugas.
Dishub Ponorogo memastikan, akan terus melakukan pengawasan dan penertiban terhadap penyalahgunaan aset daerah, khususnya di kawasan eks Terminal Seloaji.
tempat prostitusi berkedok warkop
eks Terminal Seloaji
Ponorogo
Kabupaten Ponorogo
Dishub Ponorogo
Wahyudi
Meaningful
Multiangle
Berita Ponorogo
HIV
| Link Live Streaming Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, Laga Panas di Gresik |
|
|---|
| Sosok Brigjen Hendro Cahyono yang Beber Pelanggaran Disiplin Pelda Christian Ayah Prada Lucky Namo |
|
|---|
| Sidang Perdana Kasus Istri Bunuh Suami di Jombang, Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Fakta Miris Arjuna Pemuda Tewas Dikeroyok Gegara Istirahat di Masjid, Baru Kehilangan Sosok Penting |
|
|---|
| Jalan Pusat Kota Mojokerto Ditutup 4 Hari, Ada Perbaikan Rel Kereta Api di Jalan Pahlawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kepala-Dishub-Ponorogo-Jatim-Wahyudi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.