Darurat Bencana di Lumajang Diperpanjang, 8 Jembatan Rusak Terpaksa Belum Bisa Diperbaiki

Ia memaknai bencana sebagai bagian dari ketentuan Tuhan yang mengajarkan masyarakat untuk terus kuat dan sabar.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Deddy Humana
Diskominfo Lumajang
DAMPAK BENCANA - Bupati Lumajang meninjau kerusakan tanggul aliran sungai Regoyo di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kamis (6/11/2025). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Upaya pemulihan infrastruktur pascabencana di Kabupaten Lumajang masih terus dilakukan. Namun hingga kini, delapan jembatan belum tersentuh perbaikan akibat dampak bencana yang melanda beberapa waktu terakhir.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menyebutkan, dari total 10 jembatan yang rusak, baru dua jembatan di wilayah Kandangan, Kecamatan Senduro sudah dalam proses perbaikan karena mendapat bantuan dari Pemprov Jatim. 

Sementara delapan lainnya masih menunggu tindak lanjut karena tingkat kerusakannya cukup berat dan memerlukan koordinasi lintas instansi.

“Jembatan putus saya hitung sudah ada 10. Dua sedang diperbaiki di Kandangan, dan delapan belum diapa-apakan,” ujar Indah, Kamis (6/11/2025). 

Kendati demikian, wanita yang akrab disapa Indah ini menekankan pentingnya masyarakat untuk tetap tabah menghadapi ujian kebencanaan. 

Ia memaknai bencana sebagai bagian dari ketentuan Tuhan yang mengajarkan masyarakat untuk terus kuat dan sabar.

“Kita terima ini sebagai ketentuan dari Allah. In Syaa Allah, ini cara menguatkan kita semua masyarakat Lumajang, memberikan kesabaran juga,” ujarnya.

Melihat kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, Pemkab Lumajang memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat bencana, sampai 14 November 2025.

Keputusan ini diambil setelah menerima prediksi cuaca dari BMKG yang menunjukkan potensi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah setempat.

“Masa tanggap darurat kami perpanjang, karena BMKG sudah memberikan prediksi terkait cuaca ekstrem di Lumajang,” jelas Indah. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved