Ribuan Lowongan Kerja di Job Fair Ponorogo Diserbu, 18 Perusahaan Langsung Lakukan Walk-In Interview

Kepala Disnaker Ponorogo, Suko Kartono menyatakan bahwa ada 53 perusahaan yang mendaftar Job Fair namun diseleksi oleh Disnaker.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/Pramita Kusumaningrum (Pramita)
MENGEJAR HARAPAN - Ribuan pencari kerja memadati job fair di Gedung Watu Dakon, UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Rabu (5/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Disnaker Ponorogo dan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari membuka job fair yang diikuti 43 perusahaan dari beberapa daerah.
  • Job Fair ini menyediakan lebih dari 5000 lowongan pekerjaan dan sebanyak 18 perusahaan langsung menggelar interview di tempat.
  • Bupati Ponorogo berharap lebih banyak pencari kerja yang diterima sesuai kompetensi dan minatnya dalam kegiatan ini.

 


SURYA.CO.ID, PONOROGO - Ribuan pencari kerja memadati Job Fair atau bursa kerja di Gedung Watu Dakon, Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Rabu (5/11/2025).

Tercatat ada 43 perusahaan yang mengikuti job fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Ponorogo dan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari itu.

Dari 43 perusahaan itu, 18 perusahaan langsung menggelar wawancara di tempat alias walk-in interview kepada calon pelamar. Dan ada 5.619 lowongan kerja yang tersedia dalam kegiatan itu.

Pantauan di lokasi ribuan pencari kerja memadati area. Mereka berdandan rapi, seperti menggunakan kemeja putih dan bawahan hitam. Beberapa juga bebas rapi.

Pencari kerja itu sudah memadati lokasi mulai pagi. Mereka rela untuk menunggu demi mendapatkan pekerjaan. “Menunggu dari pukul 07.30 WIB, antri banget tadi ketika masuk. Kan sekitar pukul 10.00 WIB baru dibuka,” ungkap salah satu pencari kerja, Ratna F Hamidah.

Ratna menjelaskan, ia sudah memasukkan lamaran di dua perusahaan. Warga Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo ini merasa terbantu dengan Job Fair.

 “Kalau bisa sering-sering saja. Sangat membantu pencari kerja seperti saya ini,” tambah lulusan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan Job Fair ini adalah upaya gotong royong semua pihak.

"Pentahelix kampus UIN, perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, pemerintah daerah, provinsi, swasta, BPJS, Bank Jatim komplet bersama-sama mempertemukan ibaratnya Adam dan Hawa di Jabal Rahmah,” selorohnya.

Menurutnya, perumpamaan itu jangan ditelan mentah-mentah. “Artinya pencari kerja dan yang membutuhkan tenaga kerja bertemu di Jabal Rahmah, artinya jangan hanya dipahami mencari kerja dan mendapatkan pekerjaan, tetapi ada jiwa, doa dan ruh yang harus kita pikir bersama-sama,” tegasnya.

Kang Giri - sapaan akrab Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengimbau perusahaan jangan hanya melihat kompetensi berdasarkan angka-angka di atas kertas.

“Maka dalamilah jiwanya. Pencari kerja ini serius ingin bekerja, maka jangan ada yang ditolak. Saya yang bertanggungjawab, diterima semua,” tegasnya.

Disnaker dan UIN KA Muhammad Besari

Kepala Disnaker Ponorogo, Suko Kartono menyatakan bahwa ada 53 perusahaan yang mendaftar Job Fair namun diseleksi oleh Disnaker.

“Artinya tidak semuanya bisa mengikuti job fair ini. Karena kapasitasnya terbatas, kalau hanya sebatas expo  kita nggak mau, harus ada lowongan kerja,” kata Suko.

Akhirnya yang diterima ada 43 perusahaan, 18 di antaranya melakukan interview langsung kepada pencari kerja. “Total ada lowongan sekitar 5.619,” paparnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Miftahul Huda mengatakan Job Fair ini sudah direncanakan sejak setahun lalu.

 “Artinya sinergi, kolaborasi intens dengan Disnaker karena punya amanat untuk memberikan akses yang luas untuk karier. Di sisi lain mahasiswa atau kampus mengeluarkan output yaitu mahasiswa,” pungkasnya.  *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved