Tak Hanya Tugas Dinkes Ponorogo, Posyandu Era Baru Ajak Semua Instansi Turunkan Angka Stunting

Posyandu Era Baru adalah kerjasama semua pihak, artinya membangun peradaban sehat tidak hanya bayi tetapi semua unsur terlibat.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/Pramita Kusumaningrum (pramita)
WORKSHOP POSYANDU - Dokter spesialis anak RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Kautsar Prastudia Eko B memberi materi tentang nutrisi anak di Gedung Sasana Praja Ponorogo. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Pemkab Ponorogo menghadirkan “Posyandu Era Baru”. Posyandu yang biasanya hanya dibidangi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), kini “Posyandu Era Baru” dikerjakan beberapa dinas lain.

Posyandu Era Baru ini diawali workshop yang digelar Dinkes kerjasama dengan PKK di Gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Menghadirkan dokter spesialis anak, dr Kautsar Prastudia Eko B dan ahli gizi, workshop ini diikuti para kader posyandu di 307 desa dan kelurahan di Ponorogo.

“Goalnya adalah mewujudkan generasi yang berkualitas. Dan tentu menurunkan angka stunting,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kamis (6/11/2025).

Posyandu Era Baru adalah kerjasama semua pihak, artinya membangun peradaban sehat tidak hanya bayi tetapi semua unsur terlibat.

“Artinya membangun peradaban sehat, tidak hanya pada bayi tetapi semua unsur. Ada tentang kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum tentang sanitasi, gizi dan lain-lain menjadi satu kesatuan,” jelasnya.

Kang Giri bermimpi bahwa orangtua sehat tentu anak sehat tanpa stunting. Di mana fisik baik tentu jiwa akan turut baik.

“Ini adalah PR bersama-sama. Saya mohon dengan hormat, untuk generasi penerus jauh berkualitas, ibu harus menyayangi dari hamil hingga bayi dan seterusnya. Makan asupan agar peradaban baik dijaga,” urainya.

Mengenai penurunan stunting, Kang Giri menyebut angka hanya parameter. “Kami berharap pada kualitas. Angka stunting Ponorogo 8 persen hasil dari bulan timbang. Tentu terus turun,” tegasnya.

Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti mengatakan, penurunan kasus stunting bukan hanya tugas dinkes. Ia mengajak semua pihak bersama-sama menciptakan generasi Ponorogo yang hebat dan sehat.

"Jadi bagaimana kita memantau perkembangan anak, bagaimana memberikan nutrisi sehingga semuanya tercukupi mulai saat hamil sampai menjadi balita,"pungkasnya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved