Akses Dua Desa di Sendang Tulungagung Terputus Gara-gara Longsor
Akses utama antara kedua desa di Kecamatan Sendang ini tidak bisa dilalui mobil, dan hanya bisa dilewati motor
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
“Untungnya waktu itu tidak ada warga yang melintas. Setelah longsor langsung ditutup total sama warga,” jelas Poniran.
Cegah Longsor Susulan dengan Tanggul Sementara
Untuk mencegah longsor susulan yang memanjang memakan badan jalan ke arah timur, Poniran membuat tanggul dari campuran semen dan pasir.
Tanggul ini bertujuan mencegah air masuk di retakan antara beton jalan dan tanah di bawahnya.
Poniran juga mengarahkan arah aliran air jika turun hujan ke titik yang lebih aman.
Poniran melakukan itu, karena di samping titik retakan adalah kandang sapi dan kambing miliknya.
Karena khawatir, ia sudah mengungsikan 8 ekor kambing miliknya ke kandang milik kerabat.
Sedangkan 4 ekor sapi miliknya masih di kandang dan baru akan dipindah jika situasi dianggap berbahaya.
“Kalau longsor lagi, kandang saya pasti kena. Siap-siap diungsikan semua,” katanya.
Akibat jalan utama yang putus ini, mobil tidak bisa lewat karena tidak ada jalan lain.
Sementara untuk sepeda motor bisa melintas di pekarangan rumah warga.
Masih menurut Poniran, di titik longsor ini sebenarnya tidak ada saluran airnya.
“Saluran air ada di sebelahnya agak ke barat, itu malah aman. Tapi anehnya yang longsor malah titik yang tidak dilewati air,” tambahnya.
Diduga Ada Pipa Saluran Air Pecah
Warga menduga, ada pipa saluran air yang pecah di dalam tanah.
Hal ini dikuatkan adanya sejumlah pipa yang tertanam di tepi jalan sebelah utara.
Diperkirakan salah satunya ada yang pecah sehingga terjadi akumulasi air di bawah tanah.
Akumulasi air ini yang kemudian menurunkan kekuatan tanah di bawah beton jalan, hingga terjadi longsor.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| CLBK Ditolak Berujung Pembunuhan, Ini Sosok Bripda Waldi Oknum Polisi Pembunuh Dosen |
|
|---|
| Rieke Diah Pitaloka Kunjungi PG Gempolkrep Mojokerto, Dorong Kemandirian Gula dan Energi Tebu |
|
|---|
| Proyek Penanganan Banjir Surabaya Lanjut 2026, Eri Cahyadi : Tahun Ini Surut Lebih Cepat |
|
|---|
| Bentuk Anak Didik Kritis dan Kolaboratif, Kemendikdasmen Sosialisasikan Deep Learning di UM Gresik |
|
|---|
| Rintihan Prada Lucky saat Disiksa Seniornya Dikuak di Sidang, Sang Ibu Tak Kuasa Mendengarnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/memutus-akses-mobil-ke-Desa-Nyawangan-Kecamatan-Sendang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.