Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Usai Seminar Konferensi Asia Afrika

Ringkasan Berita:

• Megawati ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jatim,  usai jadi keynote speaker seminar 70 Tahun Konferensi Asia Afrika.
• Hasto: Spirit Dasa Sila Bandung harus jadi inspirasi kepemimpinan Indonesia.
• Megawati titip pesan ke anak muda agar pahami geopolitik dan nilai kemanusiaan.

SURYA.CO.ID, BLITAR - Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melakukan ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/11/2025). 

Ziarah dilakukan secara tertutup, hanya didampingi keluarga dan sejumlah kader PDIP.

Sebelumnya, Megawati menjadi keynote speaker dalam seminar internasional memperingati 70 Tahun Konferensi Asia Afrika yang digelar di Blitar. 

Dalam pidatonya, Megawati menegaskan pentingnya visi internasional Bung Karno dalam membangun tata dunia baru, berbasis nilai kemanusiaan dan Pancasila.

“Konferensi Asia Afrika adalah program dekolonialisasi pertama yang diikuti 29 negara, dan mampu mengubah sejarah dunia,” ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Amankan Kunjungan Megawati ke Blitar, 463 Personel Gabungan Dikerahkan

Ziarah Simbol Penghormatan dan Kontinuitas Ideologis

Hasto menyebut, ziarah Megawati ke Makam Bung Karno sebagai bentuk penghormatan, sekaligus kontinuitas perjuangan ideologis partai. 

Ia menekankan, bahwa Indonesia harus bangga dengan kepemimpinan Bung Karno yang membawa semangat Dasa Sila Bandung ke panggung dunia.

“Spirit Dasa Sila Bandung harus jadi inspirasi kepemimpinan Indonesia di masa kini dan mendatang,” tegas Hasto.

Baca juga: Megawati Tiba di Blitar, Hadiri Makan Siang Bersama Kader PDIP Jawa Timur

Pesan untuk Anak Muda: Pahami Geopolitik dan Nilai Kemanusiaan

Megawati juga menitipkan pesan kepada generasi muda, agar memahami arti geopolitik dan perjuangan para pemimpin bangsa dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan kesetaraan.

“Megawati Institute mendukung penuh acara ini. Terima kasih kepada Wali Kota Blitar, Bupati Blitar, dan Pak Djarot sebagai panitia,” tambah Hasto.

Ziarah ini, menjadi penutup rangkaian kegiatan Megawati di Blitar yang sarat makna sejarah dan ideologis, sekaligus pengingat akan peran Indonesia dalam membangun peradaban dunia yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme.