Jawab PU Fraksi, Bupati Pasuruan Singgung 609 Guru Honorer Dan Tinjau Ulang Real Estate di Prigen

“Kami juga akan memperketat pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran agar benar-benar efektif dan efisien,” lanjutnya

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Pasuruan
EFISIEN ANGGARAN - Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyampaikan tanggapan terkait PU Fraksi - fraksi dalam rapat paripurna di gedung DPRD Pasuruan, Senin (27/10/2025). 

Untuk sektor pariwisata, strategi yang ditempuh adalah pengembangan berbasis seni budaya, wisata alam, dan wisata religi, dengan pendekatan berkelanjutan yang melibatkan partisipasi masyarakat serta pelaku ekonomi kreatif.

Menjawab Fraksi PDI Perjuangan, Mas Rusdi menjelaskan penurunan Transfer ke Daerah (TKD) diantisipasi dengan memprioritaskan belanja wajib seperti pendidikan, kesehatan, dan kewajiban kepada pihak ketiga.

Untuk perusahaan pengguna air tanah, pengawasan dan perizinan dilakukan sesuai ketentuan Kementerian ESDM.

Pajak air tanah ditetapkan sebesar 20 persen dari nilai perolehan air, dengan tarif antara Rp 4.750–Rp 13.200 per meter kubik.

Realisasi pajak air tanah 2023 adalah Rp 43,2 miliar, tahun 2024 mencapai  Rp 48,8 miliar dan terakhir tahun 2025 (hingga 30 September) mencapai Rp 35,2 miliar.

Adapun terkait retribusi pasar, pemkab akan mengoptimalkan potensi objek retribusi, menerapkan sistem pembayaran digital (e-retribusi), dan memperkuat SDM pengelola pasar.

Untuk Fraksi Golkar, Mas Rusdi memaparkan strategi pemerintah daerah guna mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen pada 2029.

Langkah itu mencakup pengembangan infrastruktur, peningkatan investasi, penguatan UMKM, hilirisasi SDA, digitalisasi pelayanan publik, serta optimalisasi aset daerah.

Ia juga menegaskan tidak adanya DAK fisik maupun nonfisik tahun 2026 sesuai Permendagri Nomor 14 Tahun 2025, namun pemerintah akan menutupi celah pembiayaan melalui optimalisasi aset daerah dan kemitraan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan sektor swasta.

Menanggapi PU Fraksi PKS, pemkab memastikan komitmen peningkatan PAD dan perbaikan infrastruktur jalan. Program ketahanan pangan juga akan menjadi prioritas strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

Mas Rusdi juga menegaskan bahwa honor guru madin telah masuk dalam Rancangan APBD 2026 sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan pengajar keagamaan.

Sementara kepada Fraksi Gabungan (NasDem, Demokrat, Gelora, dan PPP), bupati mengapresiasi dukungan mereka terhadap pemerataan pendidikan dan peningkatan kedisiplinan ASN.

“Perbaikan jaringan irigasi akan kami prioritaskan pada wilayah dengan indeks kinerja rendah agar bisa berfungsi optimal mendukung swasembada pangan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemkab juga berfokus pada penguatan UMKM muda di bawah usia 30 tahun, dengan mendorong peran DPRD dalam pelaksanaan komitmen pembangunan ekonomi lokal.

“Terima kasih atas kritik dan saran dari seluruh fraksi. Semua akan menjadi perhatian kami demi kemajuan dan keberhasilan pembangunan Kabupaten Pasuruan ke depan,” tutup politisi muda Partai Gerindra itu. ******

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved