Warga Jatim Puas Setahun Prabowo-Gibran, Meski Koperasi Merah Putih Dan Sekolah Rakyat Belum Optimal

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Sekitar 82 persen masyarakat di Jawa Timur menyatakan puas dengan tahun pertama kepemimpinan Presiden-Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Faktor penunjang utama kepuasan ini adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program prioritas pemerintah. 

Angka tersebut muncul dalam temuan survey kepuasan publik yang digelar oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) periode 7-17 Oktober 2025. 

Survey ini melibatkan sebanyak 1.200 responden di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error yang digunakan 2,8 persen pada tingkat kepercayaan di angka 95 persen. 

"Angka 82,2 persen itu terdiri dari 25,8 persen sangat puas dan 56,4 persen mengaku cukup puas. Lalu, 12,9 persen mengaku tidak puas dan 4,9 persen tidak menjawab," kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt saat rilis survey di Surabaya, Selasa (21/10/2025). 

Dalam temuan ARCI, tingkat kepuasan ini banyak dipengaruhi program MBG. Sebagai program prioritas pemerintahan saat ini, MBG hampir menjadi konsentrasi di berbagai lini pemerintah. 

MBG merupakan program sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat dengan menyasar kelompok pelajar dan ibu hamil sebagai penerima manfaat utama. 

Menurut Baihaki, masyarakat banyak menyambut positif program ini. Sebab dalam survey yang sama, juga memotret khusus tentang MBG. Dalam survey tersebut, 86,1 persen responden menyatakan puas atas program MBG. 

Sementara 11,1 persen mengaku tidak puas dan 2,8 persen tidak menjawab. Dari analisa yang dilakukan, Baihaki mengatakan, responden menilai program ini patut diperluas. "Program MBG mendapat kepuasan tertinggi dibanding program lainnya," jelasnya. 

Di sisi lain, program Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih belum mendapai tingkat kepuasan seperti MBG. Hasilnya, jumlah responden yang puas dengan Sekolah Rakyat sebesar 70,4 persen. Lalu Koperasi Merah Putih di angka 68,2 persen.

"Responden menilai program Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih masih belum optimal dan perlu ditingkatkan," tambahnya. *****