Satu Dusun Di Trenggalek Konsumsi Air Keruh Bau Karat, Terjadi Puluhan Tahun Sebelum Ketua RT Lahir
Wahyu mengaku tidak punya keluhan kesehatan apa pun akibat mengonsumsi air tersebut, pun keluarganya yang juga sehat-sehat saja.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Kebutuhan air bersih tetap menjadi barang mahal di sebagian wilayah di pelosok Tanah Air, salah satunya di Kabupaten Trenggalek. Ini dialami puluhan Kepala Keluarga (KK) di Dusun Krajan, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, yang hidup bergantung pada air keruh.
Kondisi air di dusun itu memang jauh dari layak, tetapi warga terpaksa memakainya untuk mencuci, mandi bahkan konsumsi selama puluhan tahun.
Krisis air bersih tersebut terjadi lantaran sumber air dari sumur di permukiman memang sudah keruh dan berbau layaknya logam berkarat.
Ketua RT 16 Dusun Krajan, Desa Prambon, Wahyu menuturkan, sejak ia lahir kondisi sumber air di lingkungannya sudah sedemikian rupa. Air tersebut digunakan baik untuk mencuci, mandi, bahkan untuk konsumsi.
"Kalau untuk konsumsi, untuk masak ataupun minum harus didiamkan 1 - 2 hari dulu. Nanti bagian atasnya jernih, dan itu diambil lalu dimasak," kata Wahyu, Senin (20/10/2025).
Sedangkan untuk mencuci dan mandi, warga sudah terbiasa menggunakan air tersebut. Mereka tidak punya pilihan lain karena kondisi di sumur tetangga pun juga keruh.
Wahyu mengaku tidak punya keluhan kesehatan apa pun akibat mengonsumsi air tersebut, pun keluarganya yang juga sehat-sehat saja.
"Hanya saja kalau untuk cuci baju, warnanya menjadi rusak, apalagi yang warna putih lama-lama jadi kecoklatan semua," lanjutnya.
Wahyu tidak mengetahui penyebab pasti mengapa air di lingkungannya keruh, walaupun memang di desanya banyak tambang galian C.
Pemerintah sudah berkali-kali mengambil sampel air dari sumur warga namun hasilnya tidak pernah ditunjukkan ke masyarakat.
Wahyu tidak mempermasalahkan jika hasil laboratorium tidak ditunjukkan, asalkan pemerintah bisa memberikan solusi atas krisis air bersih tersebut.
"Kalau musim kering, air di sumur kami kering, tetapi kalau musim hujan airnya keruh, jadi sulit untuk mendapatkan air bersih," tegasnya.
Selama ini pemerintah hanya membantu tandon untuk tempat sementara pengiriman bantuan air bersih. Bantuan tersebut menurutnya hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan masalah.
"Maksud kami kalau bisa berkelanjutan, apakah dibuatkan sumur bor atau pipanisasi PDAM bisa sampai ke permukiman warga," harap Wahyu.
Sementara warga RT 16 Dusun Krajan, Alfian Sugiarto mengungkapkan, kondisi air dari sumurnya juga keruh. Ia sempat menggunakan metode yang sama dengan tetangganya untuk konsumsi air minum yaitu mengendapkan 1-2 hari.
krisis air bersih
air keruh di Trenggalek
puluhan tahun konsumsi air keruh
air satu dusun keruh
air konsumsi berbau karat
air bersih
Trenggalek
SURYA.co.id
| Doa Allahumma Khairan Fii Kulli Amrin Antaziruh, Memohon Agar Setiap Urusan Berakhir dengan Kebaikan |
|
|---|
| Lirik Thohal Basyir Lengkap: Arab Latin, Arti dan Maknanya |
|
|---|
| Pembantu Bawa Kabur Harta Majikan Senilai Rp28 Juta, Ketahuan untuk Kirim ke Suami di Kampung |
|
|---|
| Tabrakan Dua Arah di Trenggalek, Truk Hino Hantam Innova Akibat Hindari Kendaraan Mengerem Mendadak |
|
|---|
| Sosok Inna Fatahna, Lulus Cumlaude UNP Kediri, Ingat Perjuangan Sang Ibu Menjahit hingga Larut Malam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.