Pekerja di Bondowoso Menangis, Temukan Ribuan Tanaman Kopi 4,6 Hektare Dirusak Orang Tak Dikenal

"Mungkin kalau dicatatan ada sekitar 6.661 batang pohon meski berapa totalnya yang terdampak belum diketahui," kata Wisnu

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
surya/Sinca Ari Pangistu (Sinca)
PERUSAKAN TANAMAN - Tim gabungan TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Ijen meninjau lahan kopi yang diduga dirusak oleh orang tak dikenal di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Senin (13/10/2025). Lahan rusak mencapai sekitar 4,6 hektare dengan tanaman kopi yang dirusak sampai ribuan batang. 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Kegemparan terjadi di lahan perkebunan kopi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional V Bondowoso, Senin (13/10/2025).

Pasalnya ribuan batang pohon kopi ditemukan rusak di lahan Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, yang diduga perbuatan orang tak dikenal (OTK).

Diperkirakan dugaan perusakan ini terjadi, Minggu (12/10/2025) malam dan baru diketahui keesokan harinya. Dalam dua video yang diterima SURYA, terlihat sejumlah tanaman kopi yang rusak dan beberapa pekerja wanita menangis melihatnya.

Menurut Camat Ijen, Wisnu Hartono, ada sekitar 6.661 pohon kopi yang dirusak dengan usia sekitar 3 tahun. Istilahnya tanaman belum menghasilkan (TBM).

"Mungkin kalau dicatatan ada sekitar 6.661 batang pohon meski berapa totalnya yang terdampak belum diketahui," kata Wisnu.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Ijen, Iptu Suherdi menjelaskan, polisi didampingi  PTP sebagai pengelola lahan dan korban melakukan pengecekan langsung ke area untuk memastikan peristiwa tersebut.

"Hasil pendataan sementara di lapangan, memang benar ada ribuan pohon kopi yang rusak karena ditebang dan sengaja dirusak," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Suherdi, pihaknya juga telah menyarankan pihak PTPN agar segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bondowoso. "Agar dapat segera ditangani secara komprehensif dan mendapat kepastian hukum," terangnya.

Untuk diketahui, beberapa bulan lalu terjadi konflik antara PTPN I dan warga Desa Kaligedang. Hingga terjadi pembakaran satu rumah dinas Asisten Tanaman Afdeling Kalisengon oleh orang tak dikenal. Akibatnya, satu unit mobil dan sepeda motor hangus terbakar.

Beberapa jam sebelum pembakaran itu, 3 orang anggota TNI asal Yon 514 Bondowoso juga sempat bentrok dengan warga desa. Setelah dilakukan negosiasi, ketiga anggota itu dibebaskan.  *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved