FWD Insurance dan PJI Dorong Inovasi Pelajar di JA SparktheDream Social Challenge 2025

SURYA.co.id | SURABAYA – Finansial Wiramitra Danadyaksa (FWD) Insurance Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar JA SparktheDream Social Challenge 2025, yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan di Kantor Pusat FWD Insurance.

Kompetisi nasional ini menantang siswa menghadirkan ide kreatif literasi keuangan yang berdampak nyata bagi komunitas.

Program tersebut merupakan puncak dari inisiatif multi-tahun JA SparktheDream yang sejak awal 2025 telah menjangkau lebih dari 2.200 siswa dari 11 sekolah di berbagai daerah, termasuk Surabaya, Sidoarjo, Bandung, Bogor, hingga Denpasar.

Didukung 98 relawan dari karyawan FWD Insurance, para peserta dibekali keterampilan dasar pengelolaan uang hingga konsep keuangan lanjutan melalui kelas interaktif dan kegiatan keluarga.

Analis Divisi Perencanaan, Pengembangan, Evaluasi Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Anugrah Sutejo, mengungkapkan bulan Inklusi Keuangan menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran finansial masyarakat, termasuk generasi muda.

“Kami mengapresiasi konsistensi FWD Insurance dan PJI yang selama tiga tahun berturut-turut menghadirkan pembelajaran finansial kreatif dan aplikatif,” tambahnya.

Sementara itu, Rudy F Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance menegaskan, pihaknya ingin menanamkan kesadaran finansial sebagai fondasi penting menuju masa depan berdaya.

“Melalui JA SparktheDream, kami mendukung siswa agar tidak hanya memahami konsep literasi keuangan, tetapi juga mampu mengaplikasikannya untuk memberikan dampak sosial,” ujarnya.

Berbeda dari pembelajaran di kelas, Social Challenge memberi ruang bagi siswa untuk mengidentifikasi isu sosial di lingkungan sekitar dan menawarkan solusi berbasis literasi keuangan.

Mereka merancang ide, membuat video presentasi, hingga mengikuti bootcamp 'Spark Your Pitch' dan bimbingan dari relawan FWD Insurance.

Ketua Dewan Pengurus PJI, Pribadi Setiyanto, mengatakan ajang ini menjadi pembelajaran finansial yang aplikatif dan menyenangkan.

“Siswa belajar bagaimana keputusan finansial yang tepat bisa membantu memecahkan masalah sosial. Mereka tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga kepedulian dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Berbagai inovasi pun lahir dari tangan pelajar Indonesia, mulai dari boardgame dan komik digital hingga aplikasi pengelolaan uang dan program bank sampah digital.

Prestasi membanggakan datang dari Tim AIM SMP Nation Star Academy Surabaya yang meraih Juara 1 Nasional dengan ide Akademi Investasi Mandiri (AIM), aplikasi edukasi keuangan berbasis kecerdasan artifisial yang membantu remaja belajar investasi secara interaktif.

Disusul Tim Anak Libels SMPN 15 Bogor sebagai Juara 2 dengan aplikasi Cardle yang menukar botol plastik dengan poin bernilai edukatif, serta Tim PJ Radiate SMP Pembangunan Jaya Tangerang Selatan yang meraih Juara 3 melalui buku digital interaktif Jelajah Arta dan permainan papan edukatif Cashtopia.