Semangati Generasi Emas, Polres Kediri Sosialisasikan Bahaya Dan Dampak Narkoba di SMAN 1 Ngadiluwih

Bram menambahkan, bahaya narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan pelajar. 

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
Satresnarkoba Polres Kediri
ANTI NARKOBA - Satresnarkoba Polres Kediri mengajak ratusan pelajar SMAN 1 Ngadiluwih untuk menjauhi narkoba dan menanamkan gaya hidup sehat, Rabu (8/10/2025). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Penyalahgunaan narkoba di kalangan usia muda tidak hanya karena pengaruh lingkungan, tetapi juga disebabkan ketidaktahuan. Karena itu dalam upaya membentengi generasi muda dari narkotika, polisi menggencarkan sosialisasi.

Sasarannya adalah para anak didik di sekolah-sekolah, salah satunya di SMAN 1 Ngadiluwih, Rabu (8/10/2025).

Melalui penyuluhan bertajuk Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba, Satresnarkoba Polres Kediri mengajak ratusan pelajar SMAN 1 Ngadiluwih menjauhi narkoba dan menanamkan gaya hidup sehat.

Kegiatan yang digelar di aula sekolah tersebut dihadiri para guru, siswa, dan jajaran kepolisian. Suasana berlangsung interaktif, penuh antusiasme, dengan berbagai tanya jawab seputar bahaya narkotika di kalangan remaja.

Penyuluhan ini menjadi bagian dari program Polres Kediri dalam membangun kesadaran pelajar agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba

Dalam kesempatan itu, tim Satresnarkoba memaparkan data dan fakta mengenai trend penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, baik secara nasional maupun lokal yang menunjukkan peningkatan signifikan beberapa tahun terakhir.

Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji menegaskan pentingnya peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang harus terbebas dari pengaruh narkoba.

"Kami ingin para siswa menyadari bahwa mereka punya potensi besar untuk menjadi generasi emas bangsa, dan itu hanya bisa tercapai jika mereka menjauhi narkoba," kata Kapolres Bram, Kamis (9/10/2025).

Bram menambahkan, bahaya narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan pelajar. 

Karena itu, pencegahan sejak dini menjadi kunci agar generasi muda Kediri tidak terjerumus dalam penyalahgunaan zat berbahaya tersebut.

Penyuluhan ini dikemas secara edukatif dan menarik. Selain paparan materi, Satresnarkoba juga menayangkan video edukasi tentang dampak narkoba, serta berbagai modus baru yang kerap digunakan pengedar untuk menjerat anak muda.

"Tentunya kami tidak akan pernah lelah mengedukasi anak-anak bangsa. Karena mencegah lebih baik daripada menindak. Dengan adanya edukasi ini para pelajar dapat menyampaikan bahaya narkoba kepada lingkungan masing-masing," lanjut Kapolres Kediri.

Pihak sekolah mengapresiasi langkah Polres Kediri yang aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Menurut mereka, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian aparat dalam menjaga masa depan siswa agar tetap sehat dan produktif.

"Edukasi seperti ini sangat penting. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut agar anak-anak lebih peka terhadap bahaya narkoba dan bisa menularkannya pada teman-teman lain," kata Dewi, salah satu guru SMAN 1 Ngadiluwih.

Kegiatan penyuluhan tersebut diakhiri dengan pesan motivasi agar para pelajar menjadi agen perubahan yang mampu menolak dan melawan segala bentuk penyalahgunaan narkoba di lingkungannya. 

Polres Kediri pun berkomitmen melanjutkan program serupa ke berbagai sekolah lain di wilayah Kabupaten Kediri. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved