Angkutan Online kini Boleh Jemput Penumpang Disabilitas di Dalam Terminal Patria Blitar

Terminal Patria Blitar membolehkan angkutan online menjemput penumpang khusus kelompok rentan, disabilitas, dan tokoh masyarakat

Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
samsul hadi/surya.co.id
KELOMPOK RENTAN - Petugas menunjukkan titik penjemputan angkutan online untuk penumpang kelompok rentan dan disabilitas di dalam Terminal Patria Blitar, Rabu (8/10/2025). Terminal Patria Blitar membolehkan angkutan online menjemput penumpang khusus kelompok rentan, disabilitas, dan tokoh masyarakat di dalam terminal. 

SURYA.co.id | BLITAR - Terminal Patria Blitar membolehkan angkutan online menjemput penumpang khusus kelompok rentan, disabilitas, dan tokoh masyarakat di dalam terminal.

Kepala Terminal Patria Blitar, Verie Sugiharto, mengatakan kebijakan penjemputan penumpang kelompok rentan dan disabilitas oleh angkutan online di dalam terminal sudah melalui pembahasan dengan komunitas ojek pangkalan.

Dalam pembahasan disepakati angkutan online boleh melakukan penjemputan di dalam terminal khusus untuk penumpang kelompok rentan, disabilitas, dan tokoh masyarakat.

Sedang, untuk penumpang di luar kelompok rentan dan disabilitas yang ingin menggunakan layanan angkutan online, penjemputannya tetap berada di luar terminal.

"Angkutan online bisa menjemput penumpang di dalam terminal khusus untuk penumpang kelompok rentan, disabilitas, dan tokoh masyarakat atau pejabat yang sedang dinas," kata Verie, Rabu (8/10/2025).

Verie menjelaskan kelompok rentan ini meliputi orang lanjut usia (lansia), wanita hamil, dan orang kondisi sakit, termasuk penumpang dengan barang bawaan banyak yang tidak bisa diangkut satu unit sepeda motor ojek pangkalan, dan rombongan keluarga dengan satu tujuan juga diperbolehkan dijemput angkutan online di dalam terminal.

"Tokoh masyarakat, pejabat penting, dan artis juga boleh dijemput angkutan online di dalam terminal," ujarnya.

Namun, kata Verie, penumpang kelompok rentan, disabilitas, dan tokoh masyarakat yang ingin menggunakan layanan angkutan online harus didampingi petugas terminal.

Petugas terminal akan mendampingi penumpang kelompok rentan, disabilitas, dan tokoh masyarakat yang menggunakan layanan angkutan online mulai pemesanan sampai penumpang benar-benar naik kendaraan.

"Demi keamanan, petugas terminal akan mendampingi penumpang kelompok rentan dan disabilitas yang ingin menggunakan layanan angkutan online," katanya.

Menurutnya, kebijakan ini menjadi upaya meningkatkan pelayanan terhadap penumpang khususnya penumpang kelompok rentan dan disabilitas di Terminal Patria.

Terminal Patria juga sudah menyediakan sejumlah fasilitas ramah terhadap kelompok rentan dan disabilitas di dalam terminal.

"Karena itu, pada 2024, Terminal Patria mendapat penghargaan penyelenggaraan pelayanan publik kelompok rentan terbaik dari Kemenpan RB," katanya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved