SURYA Kampus
Mahasiswa Lamongan Rancang Alat Pendeteksi Gangguan Bipolar Lewat Frekuensi Suara
Merancang sebuah alat pendeteksi gangguan bipolar berbasis analisis frekuensi suara percakapan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
ALAT PENDETEKSI - Mahasiswa Program Studi S1 Fisika berprestasi Rohmatul Badiyah berhasil merancang alat pendeteksi gangguan bipolar berbasis analisis frekuensi suara percakapan, Selasa (7/10/2025). Karya inovatif ini bahkan terpilih sebagai salah satu karya terbaik universitas ditahun 2025.
Pihak universitas mengapresiasi capaian tersebut dan menyebutnya sebagai bukti nyata bahwa riset mahasiswa dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Ke depan, pengembangan lebih lanjut diharapkan mampu menghasilkan perangkat yang bisa dipakai klinik maupun keluarga untuk membantu pemantauan pasien bipolar secara mandiri.
Melalui momentum-momentum ini, UMLA menegaskan langkahnya sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang dalam inovasi, pengabdian, dan pendidikan berkualitas untuk masyarakat Indonesia dan dunia.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Halaman 2 dari 2
Tags
SURYA.co.id
Kabupaten Lamongan
Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA)
Jawa Timur
gangguan bipolar
Berita Terkait: #SURYA Kampus
Mahasiswa Asing Kampanyekan Pesan Damai Lewat Global Hub UMSurabaya |
![]() |
---|
Sosok Wakil Rektor III Untag Surabaya : Tekad Kuat Bisa Menempuh Pendidikan Tinggi |
![]() |
---|
Jalani Fast Track di Unair dan University of Durham, Alissa Raih Dua Gelar Sekaligus |
![]() |
---|
Spektronics ITS Raih Dua Gelar Juara Kompetisi Nasional ICHEDECE Ecodays UNS 2025 |
![]() |
---|
Penampilan Juicy Luicy Tutup Untag Surabaya Expo 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.