Wawan Pelaku Pembantaian Keji di Pacitan Ditemukan Membusuk dalam Hutan

SURYA.CO.ID, PACITAN - Wawan, pelaku pembantaian keji terhadap keluarga mantan istrinya di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), ditemukan sudah menjadi jenazah dalam hutan setempat.

“Dugaannya memang mengakhiri hidupnya sendiri,” ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Jumat (26/9/2025),

Dugaan itu menguat, setelah keluarnya hasil autopsi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan, dan tim inafis Satreskrim Polres Ponorogo.

“Ditemukan bekas luka sayat di nadinya pada bagian pergelangan tangan hingga bawah lengan, sejumlah 4 sayatan. Nah dugaannya pelaku menyayat dirinya sendiri,” katanya.

4 sayatan itu berupa luka robek pada lengan bawah kiri yang mengakibatkan putusnya urat nadi, akibat sayatan benda tajam.

“Luka sayatan tersebut mengakibatkan meninggal dunia,” tegas AKBP Ayub.

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Kekejian Wawan Pria Pacitan Bertambah

Baca juga: Terungkap Siasat Keji Wawan Pria Pacitan Bunuh Keluarga Mantan Istri, Awalnya Padamkan Listrik

Baca juga: Breaking News - Pria di Pacitan Bunuh Keluarga Mantan Istri, 1 Orang Tewas dan Anak Menghilang

Dari hasil autopsi, diduga Wawan sudah meninggal kurang lebih 2-3 hari yang lalu, dan jenazahnya sudah mengalami pembusukan. 

Saat ditemukan, jasad Wawan sudah membengkak dan dipenuhi belatung, warna kulit merah kebiru-biruan.

Jenazah Wawan ditemukan di Hutan Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan pada Kamis (25/9/2025) kemarin.

Warga Dusun Drono, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, geger pada Sabtu (20/9/2025) malam.

Sebab, Wawan warga Desa Kanyen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, menghabisi keluarga Miswati yang merupakan mantan istrinya.

Tanpa banyak bicara, Wawan langsung mengamuk menggunakan senjata tajam dan membabi buta menyerang penghuni rumah.

Yang meninggal dunia di lokasi adalah Timi, karena mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian leher.

Kemudian menyusul Arga. Bocah SD itu meninggal dunia di rumah sakit.

Korban lainnya adalah mantan istri pelaku, Miswati. 

Lalu mantan ipar pelaku, Eky dan Miskun, mantan mertua pelaku. 

Semuanya mengalami luka serius. Semua korban dibawa ke RSUD dr Darsono Pacitan.