Pria Pacitan Bunuh Keluarga Mantan Istri

Kondisi Terkini Korban Selamat dari Pembantaian Wawan di Pacitan, Mantan Istri Masih di ICU

Sebanyak 4 korban selamat pembantaian Wawan di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, ada yang sudah dipulangkan, dirujuk maupun dirawat

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
Istimewa
KORBAN WAWAN - Suasana IGD RSUD dr Darsono Pacitan. Sebanyak 4 korban selamat pembantaian Wawan di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, ada yang sudah dipulangkan, dirujuk maupun masih dirawat di RSUD dr Darsono Pacitan. 

SURYA.co.id, PACITAN - Sebanyak 4 korban selamat pembantaian Wawan di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, ada yang sudah dipulangkan, dirujuk maupun masih dirawat di RSUD dr Darsono Pacitan.

“Dari 4 korban itu 2 sudah diizinkan pulang. Ada satu masih dirawat di sini (RSUD dr Darsono) dan ada yang dirujuk,” ungkap Kabag TU RSUD dr Darsono Pacitan, dr Johan Tri Putranto, Selasa (23/9/2025).

Baca juga: Polres Pacitan Terjunkan Anjing Pelacak untuk Buru Wawan yang Kabur Usai Bunuh Keluarga Mantan Istri

Dia menjelaskan Miskun (mantan mertua pelaku Wawan) dan Eky (mantan keponakan Wawan) telah dibawa pulang.

Sedangkan Miswati yang merupakan mantan istri pelaku masih dilakukan perawatan.

“Miswati alhamdulillah, sudah kondisi membaik pasca operasi kemarin kita sudah pindah bisa pindahkan ke ruang perawatan biasa. Kemarin sempat dirawat di ICU. Terus, kemudian kita rawat di ruang biasa pasca operasi kemarin,” katanya.

Sedangkan Arga yang masih berusia 10 tahun, pihak RSUD dr Darsono Pacitan memutuskan untuk merujukna ke rumah sakit di Yogyakarta.

“Arga membutuhkan penanganan dokter lebih komprehensif ya karena memang ada penurunan kondisi,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa rata-rata, korban mengalami luka robek.

Ada yang di tangan, kemudian di punggung.

Selain itu ada yang di wajah.

“Anak Arga kami rujuk karena hasil CT Scan ada pendarahan di kepala. Seluruhnya memang di operasi di RSUD dr Darsono Pacitan,” paparnya.

Untuk Miswati, dia mengaku dilakukan operasi dilakukan oleh dokter spesialis bedah dan dokter spesialis bedah tulang.

Saat Sabtu (20/9/2025) malam, 4 korban masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Darsono Pacitan.

Dilakukan di awal mulai dari penanganannya kegawatan dulu kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang.

“Mulai dari yang sederhana seperti foto ronsen,  kemudian kalau ada beberapa yang kita lakukan pemeriksaan CT Scan juga terus kemudian kita perawatan luka-luka yang terbuka yang bisa ditangani di ugd kalau memang luka itu dibutuhkan di kamar operasi kita geser ke kamar operasi,” ucapnya.

Untuk luka, jelas Johan, kemungkinan karena benda tajam dan tipikalnya bukan sejam memanjang.

“Ada beberapa sayatan itu yang memanjang itu, tapi modelnya melengkung. Kurang lebih luka kalau ditarik lurus garis 20 sampai 25 centimeter,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved