Kecelakaan Bus Di Sukapura Probolinggo

Nasib Albahri Sopir Bus Maut Sebabkan 8 Penumpang Tewas saat Kecelakaan di Probolinggo, Sudah Pasrah

Bagini lah nasib Albahri (57) sopir bus pariwisata maut yang kecelakaan di Probolinggo hingga mengakibatkan 8 orang meninggal dunia.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Musahadah
kolase istimewa/polres probolingo/ahsan faradisi
KESAKSIAN - Albahri (tangan diperban) sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan 8 penumpang tewas saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Dia mengaku, rem blong saat melintas di jalan Jatian, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. 

Laju kendaraan terhenti setelah menabrak sepeda motor milik seorang kurir. Sehingga dari benturan keras itulah membuat sejumlah penumpang terlempar keluar dari bus.

Seorang warga, Suryadi mengaku mendengar suara seperti ledakan 2 kali sebelum kecelakaan terjadi.

Warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini menjelaskan, sebelum menyadari adanya kecelakaan, dirinya sempat mendengar seperti suara ledakan. Setelah dicek, baru diketahui terjadi kecelakaan. 

"Suara pertama itu seperti ledakan biasa, dan suara kedua seperti ledakan benturan ke tembok. Sempat saya tanyakan kepada penumpang yang masih sehat, katanya dari Jember," kata Suryadi, Minggu (14/9/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, menurut Suryadi, beberapa korban sudah meninggal dunia sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Setahu saya ada 5 orang yang meninggal dunia. Kalau korban yang luka-luka itu banyak, panik saya jadi tidak menghitung," ujar Suryadi.

"Kalau kendaraan lain yang terlibat itu kayaknya sepeda motor kurir paket tapi orangnya tidak terluka, hanya saja sepeda motornya ada di bawah bamper depan bus. Informasinya dari Bromo," tambahnya.

Para korban meninggal pun dievakuasi ke RS M Saleh Probolinggo sedangkan korban luka dirawat di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto.

Dan menjelang sore, sebanyak 23 mobil ambulan dikerahkan untuk mengangkut jenazah dan korban kecelakaan itu ke Jember. Puluhan ambulans tersebut berjalan beriringan dari Probolinggo menuju Jember.

"Saat ini rombongan menjadi 23 ambulans, dibantu Kapolres Probolinggo dan ditambah 1 patwal lagi dari Probolinggo," ujar Direktur RS Bina Sehat Jember, dr Faida.

Menurutnya, 7 jenasah yang dirawat di RS M. Saleh Probolinggo telah dipulangkan, bahkan sudah di atas ambulan merah putih RS Bina Sehat Jember.

"Semua korban luka ringan dari Puskesmas Sukapura dan Wonomerto sudan dibawa turun dengan Elf dan kendaraan lainnya," kata Faida.

Faida mengungkapan, kebanyakan penumpang bus tersebut berpasangan untuk liburan di Bromo. "Kebanyakan yang pergi berpasangan, mereka ingin rekreasi bersama keluarga namun musibah terjadi," ulasnya.

Faida mengatakan penyebab kecelakaan tersebut karena rem bus pariwisata ini blong, sehingga menghantam pagar besi hingga roboh. "Polda Jatim sudah langsung olah TKP, saat kami tiba di TKP," paparnya. ***

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved