Potongan Tubuh Manusia Tercecer

Suara Ayam Tak Berhenti Berkokok Jadi Firasat Sulis Temukan Potongan Jasad Tiara di Jurang Pacet

Kesaksian Modin desa, Suliswanto (39), yang pertama kali menemukan jasad korban mutilasi di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
TEMUAN KORBAN MUTILASI - Suliswanto, menunjukkan lokasi ditemukannya potongan tubuh manusia berupa kaki kiri korban di semak belukar, Jumat (12/9/2025). Modin desa ini yang menemukan pertama kali jasad Tiara korban mutilasi di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Besoknya, dia kembali mencari rumput di lokasi kedua menjauhi lokasi pertama yang menemukan empat potongan daging manusia.

Dirinya mengaku seperti ada yang mengarah pusat perhatiannya tertuju di lokasi itu.

Sulis terperangah saat kembali melihat segumpal daging tersangkut di semak belukar sisi barat, seperti yang ia lihat dilokasi kedua.

Ia kembali melanjutkan mencari rumput, Sulis terperangah ketika melihat potongan kaki manusia sekitar 10 meter dari jalan raya Pacet-Cangar.

"Pusat perhatian saya seperti menuju ke arah situ (TKP), dari penemuan daging manusia itu jaraknya sekitar empat meter  sebelah timur, saya melihat potongan kaki manusia. Jarinya mengahadap ke utara awalnya cuma melihat bagian belakang," ucap Modin Sulis.

Perasaannya sudah campur aduk, ia segera mengambil rumput segera pulang.

Setibanya di rumah, ia menghubungi keponakannya, Andrik Priyanto (40) warga Sendi, yang memiliki nomor Handphone Polsek Pacet.

Untuk memastikannya, dia kembali ke lokasi dan memfoto potongan kaki lalu dikirimkan ke adiknya lalu diteruskan ke Polisi, Polres Mojokerto.

Dirinya juga menunjukkan ke lokasi pertama daging manusia yang berceceran di jurang Pacet.

"Ternyata benar itu kaki manusia, kemudian Polisi sama warga dan relawan  mencari potongan tubuh korban di lokasi," pungkas Modin Sulis.

Pasca kejadian itu, Modin Sulis masih dibayangi melihat kejadian tak lazim di jurang Pacet.

"Kalau mimpi tidak sampai, cuma firasat-firasat itu tadi suara ayam yang ramai dua kali dan saat mencari rumput seperti pandangan saya tertuju di lokasi itu (TKP penemuan jasad mutilasi)," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved