Tidak Ada Lagi Bantuan Komdigi, Beberapa Desa di Bondowoso Tidak Tersentuh Sinyal Internet

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Sebanyak 22 titik di Bondowoso tercatat sebagai blank spot area. Atau wilayah yang tidak terjangkau sinyal komunikasi internet. 

Data diterima dari Dinas Komunikasi, dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, 22 titik gelap itu di antaranya di Kecamatan Tamanan yaitu di Desa Mengen yang terdiri 3 dusun, Desa Tamanan dengan 6 dusun, dan Desa Sumberkemuning ada 7 dusun.

Kemudian di Kecamatan Taman Krocok ada Desa Tamankrocok dengan 1 dusun, Desa Kretek 3 dusun, dan Desa Gentong 3 dusun. 

Kepala Bidang Teknologi Informatika, Diskominfo Bondowoso, Eka Kusuma Astuti mengatakan penyebabnya karena kawasan tersebut merupakan daerah terpencil.

Dengan topografi mayoritas pegunungan. "Bukan cuma di Bondowoso. Banyak juga daerah lain," kata Eka, Rabu (10/9/2025).

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Karena jika menggunakan APBD Bondowoso maka tidak akan cukup.

Kebutuhannya cukup tinggi, per titik diperkirakan memerlukan anggaran yang besar untuk memperluas jangkauan sinyal.

Anggaran di Diskominfo saat ini digunakan untuk belanja bandwith  dan pengembangan  infrastruktur fiber optik yang sudah dipasang di 93 titik. Serta digunakan untuk OPD, kecamatan, dan Puskesmas. 

Sebenarnya pada tahun 2019 lalu, kata Eka, Diskominfo telah dibantu oleh Komdigi dalam Program BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo RI.

Diskominfo hanya diminta menyediakan tanah untuk berdirinya peralatan. "Tetapi saat ini  sudah tidak ada program bantuan itu," pungkasnya. ****