Potongan Tubuh Manusia Tercecer

Kades Lakukan Ini untuk Keluarga Korban Mutilasi di Lamongan, Beri Pendampingan Lewat RT

Kepala Desa Made, Eko Widianto memastikan pihaknya ada upaya melalukan pendampingan terhadap keluarga.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
Suasana rumah korban mutilasi TAS (26) di Desa Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan Jawa Timur yang masih terlihat sepi, Senin (8/9/2025). 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Orang tua korban mutilasi TAS (26) yang potongan tubuhnya ditemukan di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, masih menutup diri.

Awak media belum bisa menemui pasangan SD dan EV, sejak keduanya sejak dikabarkan sudah kembali pulang ke rumahnya di Desa Made, Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Kepala Desa Made, Eko Widianto memastikan pihaknya ada upaya melalukan pendampingan terhadap keluarga.

"Ketua RT juga sudah saya ajak bicara untuk mendampingi keluarga korban," kata Eko saat dikonfirmasi SURYA, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Alvi Pemutilasi Kekasihnya Asal Lamongan Ternyata Tukang Jagal Hewan Panggilan

Ketua RT, Sukirno, menurut Eko akan sering ke rumah korban untuk memberikan penguatan pada kedua orang tua korban.

Pendampingan tidak hanya pada kedua orang tua korban, tapi juga pada anak keduanya, RN yang masih duduk di bangku SMA.

Upaya lain, masih kata Eko, pihaknya untuk sementara akan memenuhi kebutuhan keseharian  keluarga korban untuk makan dan minumnya.

Baca juga: Nasib Pilu Tiara Wanita Lamongan Korban Mutilasi di Mojokerto, Ayahnya Berjuang Biayai Kuliah

"Insya Allah hari ini saya akan kirim beras dan air mineral untuk kebutuhan mereka dalam beberapa hari ini," katanya.

Ujian yang dihadapi warganya ini dinilai cukup berat. Makanya, baik RT, RW dan tetangga kanan kiri harus memahami psikologis dalam keluarga ini.

Kalau, masih enggan keluar rumah itu harus dipahami oleh semua pihak. "Kasih kesempatan mereka untuk menguatkan dirinya," katanya.

Baca juga: Avi Tusuk Leher Belakang Pacarnya Dengan Pisau Dapur, Lalu Mutilasi Di Kamar Mandi 

Ditanya jika sewaktu-waktu ada informasi jasad korban dibawa pulang, Eko berharap jasadnya sudah dalam keadaan disucikan dan dalam peti yang siap dimakamkan.

"Jadi begitu datang ke rumah duka, tinggal disolati dan prosesi untuk dimakamkan," harap Eko.

Jika saat ini rumah korban masih tertutup, pihaknya meminta semuanya bisa memahami.

Rumah korban, TA (25) mutilasi di Lamongan terlihat sepi.

Dan sejauh ini belum ada kerumunan warga untuk menyambut kedatang jenazah.

"Belum ada informasi kapan pastinya," pungkas Eko.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengevakuasi puluhan potongan tubuh manusia korban mutilasi, berceceran di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dari pencarian hari pertama, pada Sabtu (6/9/2025), total yang ditemukan 65 potongan tubuh manusia berupa 63 (Jaringan tubuh) dan potongan kaki kiri, sekitar pukul 14.59 WIB. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved