Perkuat Kharakter Bangsa, Pramuka Pasuruan Diminta Jadi Gelombang Yang Kuat Hadapi Tantangan Zaman
Menurutnya, pramuka hari ini harus hadir bukan sekadar simbol, melainkan solusi strategis dalam membentuk kharakter bangsa
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Ribuan anggota Gerakan Pramuka dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Pasuruan mengikuti apel besar di Alun-Alun Bangil, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan tahunan ini berlangsung meriah dengan berbagai atraksi seni dan pertunjukan dari perwakilan kwartir ranting. Sejak pagi, peserta dan penonton disuguhkan penampilan kreatif nan beragam.
Ada semaphore dance dari Pramuka Kecamatan Kraton, tari pagebluk khas Rembang, solo vokal dari Gempol, Tari Seblang dari Sukorejo, hingga Tari Remo dari Beji.
Sederet penampilan lain tidak kalah menarik, seperti Tari Ladoyo dari Prigen, Garuda Kecil dari Bangil, Tari Jaripa dari Pandaan, drumband SMA Taruna Madani, hingga ditutup flashmob Tari Tabola Bole oleh seluruh anggota Pramuka.
Applause pun bergemuruh saat Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan, Shobih Asrori menyampaikan rasa bangga atas kreativitas yang ditunjukkan generasi muda Pasuruan.
Menurutnya, pramuka hari ini harus hadir bukan sekadar simbol, melainkan solusi strategis dalam membentuk kharakter bangsa.
“Pramuka harus siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri. Di era digitalisasi dan disrupsi teknologi, peran pramuka sangat penting untuk membangun generasi yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,” tegas Wabup Pasuruan ini.
Pria yang akrab disapa Gus Shobih itu mengingatkan bahwa pramuka kini menghadapi tantangan besar, mulai dari maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba, bullying, tawuran pelajar, hingga gempuran budaya asing.
Ia lalu menyampaikan perumpamaan yang menyentuh. “Pramuka jangan jadi gelembung yang hanya ikut ke mana angin bertiup lalu pecah ketika badai datang. Pramuka harus menjadi gelombang yang kuat dan mampu menghadapi tantangan sebesar apa pun,” paparnya,
Sementara Waka Bina Muda Gerakan Pramuka Kwarcab Pasuruan, Sugiarto menekankan pentingnya menjaga simbol identitas pramuka, yakni kacu leher atau hasduk. Menurutnya, selembar kain sederhana itu menjadi pengingat kuat akan nasionalisme.
“Kacu leher adalah simbol kebangsaan. Selama masih terkalung di leher generasi muda, maka jiwa patriotisme akan tetap hidup dan melekat,” kata Sugiarto.
Apel Besar Pramuka Kwarcab Pasuruan ini menjadi momentum meneguhkan komitmen membentuk generasi muda yang tidak hanya piawai berkarya, tetapi juga tangguh dalam menghadapi derasnya arus perubahan zaman. *****
Pramuka
apel akbar Pramuka Pasuruan
Kwarcab Pramuka Pasuruan
Shobih Asrori (Gus Shobih)
Alun-Alun Bangil
pramuka membentuk kharakter bangsa
Pasuruan
Jawab Harapan Rakyat Lewat Anggaran, Mas Rusdi Optimistis Wujudkan Pasuruan Sejahtera Berkeadilan |
![]() |
---|
Program Prioritas Bupati Pasuruan Dikebut, Dinas BMBK Benahi Drainase Langganan Banjir Di Prigen |
![]() |
---|
Penggelapan Motor di Jombang Terungkap saat Razia di Bangil, Polres Pasuruan Kembalikan Motor Korban |
![]() |
---|
Kampanye “Andai Tau Duluan”, Andre Taulany Ajak Pekerja Seni dan Informal Masuk BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Coffee Morning di Polres Pasuruan, Kapolda Jatim Ingatkan Kamtibmas Jadi Syarat Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.