Ancam Perlindungan Pekerja, 14 Perusahaan di Jember Diketahui Menunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Menurutnya, pemeriksaan sengaja dilakukan untuk memastikan supaya para pengusaha tersebut melindungi hak pekerja
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Jaminan perlindungan untuk pekerja di Kabupaten Jember terhitung masih rentan. Ini bisa diketahui dari kelalaian sebanyak 14 perusahaan di Jember yang masih menunggak iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Ke-14 perusahaan tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Satuan Pengawas Tenaga Kerja (Satwasnaker) Provinsi Jawa Timur bersama BPJS Ketenagakerjaan atas ketidakpatuhannya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember, Dadang Komarudin mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan agar belasan perusahaan ini segera menyelesaikan kewajibannya.
“Perusahaan-perusahaan tidak patuh atau menunggak pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan tersebut diharapkan segera melunasi iuran,” kata Dadang, Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, pemeriksaan sengaja dilakukan untuk memastikan supaya para pengusaha tersebut melindungi hak pekerja.
"Upaya konkret dalam penegakan kepatuhan Pemberi Kerja/Badan Usaha terhadap penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Dadang.
Selain itu, Dadang mengungkapkan banyak ketidakpatuhan yang dilakukan 14 perusahaan ini. "Seperti perusahaan wajib tetapi belum daftar (PWBD), perusahaan daftar sebagian (PDS) tenaga kerja, hingga PDS upah," imbuhnya.
Namun, Dadang mengaku masih memberikan kesempatan bagi belasan perusahaan nakal ini, supaya segera menyelesaikan kewajiban mereka. Tetapi tidak diuraikan, berapa total tunggakan dari ke-14 perusahaan tersebut.
“Bagi perusahaan yang tetap abai, tindakan tegas tidak akan terhindarkan. Karena hal ini untuk memastikan perlindungan pekerja, sebab itu adalah tanggung jawab bersama bukan semata kewajiban birokrasi,” tuturnya. *****
BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan Jember
Iuran BPJS
14 perusahaan menunggak BPJS
BPJS lindungi pekerja
perlindungan pekerja di Jember
Jember
Bupati Ipuk Apresiasi Kafilah MTQ Jatim XXXI 2025 Asal Banyuwangi, Langsung Datang ke Jember |
![]() |
---|
Usaha Wisata dan Bus di Jember Ikut Jadi Korban Kecelakaan Bromo, Sepekan Banjir Pembatalan Order |
![]() |
---|
Fenomena Jual Rumah Ramai-Ramai di Jember, Ungkapan Protes Warga Perumahan Karena Merasa Terisolir |
![]() |
---|
Kejaksaan Terus Dalami Kasus Dugaan Korupsi Dana Konsumsi Sosperda DPRD Jember |
![]() |
---|
Kisah Hisyam Nyaris Jadi Korban Bus Maut di Probolinggo, Kini Sebatang Kara, Orangtua dan Adik Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.