190 Anak Muda Ponorogo Bersaing Untuk Magang di Jepang, Kang Giri Tegaskan Seleksi Nol Rupiah

Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan bentuk komitmen bersama magang di Jepang.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/Pramita Kusumaningrum (pramita)
SELEKSI MAGANG - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko membuka seleksi magang Jepang di aula Gedung Sentra Industri, Selasa (19/8/2025). Sebanyak 190 anak muda Ponorogo dan daerah sekitar bersaing dalam seleksi magang ke Jepang. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Sebanyak 190 anak muda asal Kabupaten Ponorogo dan daerah sekitar bersaing dalam seleksi magang ke Jepang. Proses seleksi dalam kerjasama antar instansi ini menerapkan nol rupiah alias tanpa dipungut biaya.

Proses seleksi ini merupakan kerjasama dari Ikatan Pengusaha Kenshuei Indonesia (IKAPEKSI) dan Pemkab Ponorogo serta IM Japan.

Seleksi Magang Jepang Rekrutmen Terpadu (SMART) IKAPEKSI HEBAT dibuka oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Selasa (19/8/2025). Sesuai rencana seleksi seleksi berlangsung dari Selasa (19/8/2025) sampai Jumat (22/8/2025).

“Nol rupiah ini kerjasama IKAPEKSI bersama Pemkab Ponorogo, IM Japan dan Kemenaker,” ungkap Ketua Umum IKAPEKSI Indonesia, Pranyoto Widodo, Selasa (19/8/2025).

Pranyoto menjelaskan, ia hadir di seleksi di Kabupaten Ponorogo untuk memotivasi. Lantaran mereka yang bergabung di IKAPEKSI adalah alumni.

“Kami alumni membantu, membimbing lulus maksimal dan optimal. Kesempatan magang di Jepang bukan hanya siap kerja tetapi belajar disiplin, teknologi dan etos kerja,” katanya.

Ia mengatakan bahwa mereka yang ikut seleksi dapat kesempatan semua dan tidak ada kuota. "Tidak ada kuota. Semaksimal mungkin 190 bisa lulus semua. Karena seperti yang saya bilang Jepang krisis, ini adalah kesempatan emas,” urainya.

Selain di Kabupaten Ponorogo, daerah lain juga melakukan hal serupa. Seperti Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dari 164 peserta yang lolos 50 persen.

“‘Mereka yang lolos berkesempatan untuk magang dan bekerja di Jepang selama tiga tahun pada berbagai bidang. Seperti kontruksi, hospitality, manufaktur,” terangnya.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan seleksi ini adalah wujud gotong royong semua pihak. Termasuk pihak Pemkab Ponorogo.

“Namanya Penta Helik Heksa Helik gotong royong semua pihak agar SDM (Sumber Daya Alam) unggul itu bisa magang di Jepang,” urainya.

Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan bentuk komitmen bersama magang di Jepang.

“Nanti akan menjadi tenaga kerja yang skilled worker. Tenaga kerja punya keahilan yang luar biasa Sebelum seleksi ada coaching dari IKAPEKSI,” pungkasnya. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved