Peluncuran Program SPHP Jagung Di Ponorogo, Bulog Salurkan Puluhan Ton Untuk Peternak Kecil

“Nama-nama peternak sudah ada. Di Ponorogo ada 6 peternak kecil yang mendapatkan atau menjadi sasaran program SPHP jagung,” terangnya.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/Pramita Kusumaningrum (Pramita)
PENYALURAN SPHP JAGUNG - Asisten 1 Setda Pemkab Ponorogo, Bambang Suhendro (pegang bendera) melaunching program SPHP Jagung di Gudang Bulog Ponorogo, Rabu (8/10/2025). 


SURYA.CO.ID, PONOROGO - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah meluncurkan program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jagung. Di Ponorogo, puluhan ton jagung disalurkan oleh Bulog Ponorogo, Rabu (8/10/2025). 

Jagung yang disalurkan oleh Bulog Ponorogo menyasar 6 peternak, dilepas dari Gudang Bulog Ponorogo di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan.

Peluncuran program SPHP jagung juga menghadirkan peternak ayam di Bumi Reog. Juga pihak terkait seperti Asisten 1, Bambang Suhendro yang mewakili Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan), Polres Ponorogo dan Kodim 0802 Ponorogo.

“Ada 30 ton yang disalurkan hari ini. Di Ponorogo ada 6 peternak kecil yang mendapatkan program SPHP jagung ini,” ungkap Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Ponorogo, Budiwan Susanto, Rabu (8/10/2025).

Budiwan menjelaskan bahwa dalam penyaluran SPHP jagung, Bulog mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui Bapanas. Bulog menyalurkan SPHP jagung ke peternak yang memang sudah ditunjuk.

“Nama-nama peternak sudah ada. Di Ponorogo ada 6 peternak kecil yang mendapatkan atau menjadi sasaran program SPHP jagung,” terangnya.

Dalam SPHP jagung ini peternak bisa membeli dengan harga Rp 5.000 per KG. Di Bulog Ponorogo, informasinya ada pasokan jagung SPHP sekitar 86,4 ton. 

“Kami melakukan launching penyaluran perdana SPHP jagung kepada peternak. Hari ini  30 ton disalurkan diangkut dengan 4 truk,” paparnya.

Penyaluran akan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan dari peternak. Namun dari Bapanas menyebutkan bahwa batas penyaluran maksimal pada 31 Oktober 2025.

Satu di antara peternak ayam yang hadir, Eny Kustianingsih mengaku senang dengan peluncuran SPHP jagung. Karena harga jagung SPHP lebih rendah dibanding pasaran.

“Alhamdulillah SPHP jagung ini membantu peternak. Di pasaran harganya Rp 6.300 per KG, kalau disini kan Rp 5.500 per KG sampai di pedagang,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved