Momen Haru Mas Dhito Bertemu Gurunya Dari SMAN 82 Jakarta, Bupati Kediri Teringat Cinta Pertama

Dalam momen itu, Mas Dhito dan Eriani sempat tersambung melalui video call dengan sejumlah guru serta mantan guru mereka. 

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Kediri
NOSTALGIA - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana bersama sang istri, Eriani Annisa Hanindhito mendapat kejutan manis saat menerima kunjungan tamu istimewa dari perwakilan guru SMA Negeri 82 Jakarta, Selasa (19/8/2025). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kalau masa SMA merupakan periode paling indah, mungkin ada benarnya. Kenangan masa sekolah itu pula yang dirasakan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Saat bersekolah di SMA Negeri 82 jakarta, Mas Dhito bertemu Eriani Annisa Hanindhito yang sekarang menjadi istrinya.

Kenangan manis itu bangkit kembali saat Mas Dhito mendapat kejutan dengan kedatangan tamu istimewa dari perwakilan guru dari SMAN 82 Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Pertemuan tersebut menghadirkan kembali potongan kenangan indah masa SMA, mengingat sekolah itulah yang menjadi almamater pasangan suami istri ini. 

Obrolan hangat pun terjalin akrab dan membawa keduanya bernostalgia ke masa remaja saat duduk di bangku sekolah menengah.

Dalam momen itu, Mas Dhito dan Eriani sempat tersambung melalui video call dengan sejumlah guru serta mantan guru mereka. 

Bahkan ada pula salam yang dititipkan dari satpam sekolah. Suasana penuh keakraban itu mengingatkan memori kebersamaan yang pernah mereka rasakan di SMA 82.

"Di sekolah itu saya ketemu istri saya dan Alhamdulilah sampai hari ini kami dikaruniai dua orang anak," kenang Mas Dhito.

Bupati muda itu mengaku tidak menyangka bakal didatangi oleh para gurunya, sebab sebelumnya tidak ada komunikasi. 

Ternyata kedatangan mereka sekaligus untuk mengundangnya menghadiri acara pentas seni dan kreativitas bertajuk Kresikars Reborn 2025 yang akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta, pada 27 September mendatang.

Banyak kenangan yang menurutnya tidak terlupakan selama menimba ilmu di SMA Negeri 82 Jakarta. Termasuk kisah cintanya dengan Eriani yang berawal sejak akhir kelas 2 SMA. 

Ia juga masih mengingat kebersamaan nongkrong bersama teman-teman di wartam, sebutan warung depan taman sekolah yang menjadi tempat berkumpul siswa.

Tak hanya itu, Mas Dhito juga masih menyimpan kesan mendalam terhadap sosok wali kelas yang dikenal galak namun penuh perhatian. Guru yang biasa dipanggil Bu Iwen itu, menurutnya, meninggalkan pengaruh besar bagi para siswa.

"Sekarang sudah pensiun, tetapi beliau itu adalah guru yang betul-betul sangat berkesan bagi saya, saya punya rasa hormat dan respect sama beliau," tambah Mas Dhito.

Ia pun berharap SMA Negeri 82 Jakarta terus melahirkan generasi alumni yang berkualitas. Ia mengaku hingga kini masih menjalin komunikasi dengan sejumlah alumni, baik dari angkatan sebelumnya maupun sesudahnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved