Khofifah Keluhkan Belasan ASN di Jatim Ajukan Cerai Tiap Pekan, Mayoritas Guru

Gubernur Khofifah keluhkan belasan ASN Pemprov Jatim ajukan cerai tiap pekan, mayoritas guru dan tenaga kesehatan.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa
ASN CERAI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan pada saat pelantikan eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Jatim. Khofifah mengungkapkan banyaknya pengajuan izin cerai dari ASN Pemprov Jatim. 
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Khofifah ungkap tiap pekan menerima 10–15 permohonan izin cerai ASN Pemprov Jatim.
  • Profesi terbanyak mengajukan cerai adalah guru dan tenaga kesehatan.
  • Khofifah imbau ASN menjaga ketahanan keluarga dan tidak membawa emosi kerja ke rumah.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyoroti tingginya pengajuan izin cerai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang harus ia tanda tangani setiap pekan.

Belasan hingga Puluhan Permohonan Cerai Masuk Setiap Pekan

Gubernur Khofifah mengungkapkan banyaknya pengajuan izin cerai dari ASN Pemprov Jatim

Setiap pekan, ia menerima berkas permohonan dari belasan hingga puluhan ASN melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

“Kalau ada map dari BKD saya niteni. Kalau map-nya tebal seperti ini, itu pasti map mohon izin cerai. Masuknya antara Kamis malam sampai Jumat pagi,” kata Khofifah di hadapan ratusan ASN Pemprov Jatim.

Menurutnya, jumlah minimal yang masuk adalah 10 permohonan, dan bisa mencapai 15. Profesi yang paling banyak mengajukan cerai adalah guru dan paramedis atau tenaga kesehatan.

Khofifah Akui Berat Saat Menandatangani Berkas Cerai

Khofifah mengaku, kerap merasakan beban tersendiri setiap kali harus menandatangani permohonan izin cerai. 

Bahkan, ia menyebut setiap malam Jumat banyak melakukan salat malam sebagai bentuk ketenangan batin, sebelum menandatangani berkas-berkas tersebut pada hari berikutnya.

“Berat juga. Tapi ya begitu. Jaga keluarganya masing-masing. Family resilience itu penting,” tegas Khofifah.

ASN Diminta Jaga Hati dan Ketahanan Keluarga

Khofifah berharap, fenomena ini menjadi refleksi bagi seluruh ASN agar tidak membawa persoalan emosi di tempat kerja ke dalam rumah tangga. 

Ia menekankan pentingnya ketahanan keluarga yang harus dijaga oleh semua anggota keluarga, tanpa terkecuali.

“Menjaga damai hati itu penting, menjaga damai keluarga itu penting. Agar anak-anak tumbuh dalam kondisi yang kondusif untuk menjadi pemimpin Indonesia Emas mendatang,” ujar Khofifah.

Ajak ASN Tingkatkan Kekompakan dan Produktivitas

Di akhir arahannya, Khofifah mengimbau seluruh ASN Pemprov Jatim menjaga kekompakan dan kerukunan dalam bekerja. 

Ia menegaskan, bahwa produktivitas ASN harus membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Jawa Timur.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved