Misi Dagang Jatim di Singapura Bukukan Transaksi Rp 4,1 Triliun

Misi Dagang Jatim di Singapura catat transaksi Rp 4,1 triliun, ekspor meningkat dan peluang investasi makin terbuka.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Humas Pemprov Jatim
MISI DAGANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur di KBRI 7 Chatsworth Road, Singapura, Jumat (14/11/2025). Misi Dagang ini sukses mencatatkan transaksi Rp 4,1 triliun dari 21 transaksi. 
Ringkasan Berita:
  • Misi Dagang Jatim di Singapura hasilkan transaksi Rp 4,1 triliun dari 21 kesepakatan bisnis.
  • Ekspor Jatim ke Singapura surplus USD 379 juta, ekonomi tumbuh 5,22 persen pada Triwulan III 2025.
  • Beragam komoditas unggulan Jatim diminati, dari pertanian, perikanan, hingga produk industri.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur (Jatim) di KBRI Singapura, Jumat (14/11/2025), mencatat capaian gemilang dengan total transaksi Rp 4,1 triliun. 

Kegiatan yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ini mempertemukan 31 pelaku usaha Jatim dengan 60 pelaku usaha Singapura.

Perluas Pasar dan Petakan Peluang Baru

Khofifah menyebut, misi dagang ini menjadi fasilitasi strategis untuk memperluas pasar dan meningkatkan peluang investasi produk Jatim. 

Selain itu, forum ini menjadi sarana pemetaan ulang kebutuhan pasar Singapura terhadap komoditas unggulan dari Jawa Timur.

Misi dagang Jatim–Singapura merupakan agenda keenam setelah sebelumnya digelar di Saudi Arabia, Malaysia, Timor Leste, Hong Kong dan Jepang.

Komoditas Unggulan dan Potensi Ekspor

Beragam komoditas ditransaksikan, mulai dari produk pertanian (rempah, kopi, coklat, gula aren, buah, edamame, porang), perikanan (ikan segar, beku dan olahan), peternakan (DOC layer) hingga multiproduk seperti parfum, skincare, sepeda, bioteknologi, rumput laut, kertas tisu hingga perdagangan karbon.

Khofifah menyebut, sektor agro menjadi kekuatan besar Jatim, sehingga mampu menjadi lumbung pangan nasional dan membuka peluang kolaborasi internasional.

Neraca Perdagangan Surplus dan Ekonomi Tumbuh 5,22 persen

Pada Januari–Agustus 2025, neraca perdagangan Jatim dengan Singapura surplus USD 379,19 juta. Ekspor nonmigas mencapai USD 845,53 juta, sementara impor tercatat USD 466,34 juta.

Pertumbuhan ekonomi Jatim pun tercatat impresif sebesar 5,22 persen (y-o-y) pada Triwulan III 2025, lebih tinggi dari rata-rata nasional, serta berkontribusi 14,54 persen terhadap PDB nasional.

Komoditas unggulan ekspor Jatim ke Singapura meliputi:

  • Perhiasan
  • Tembakau
  • Produk kimia
  • Mesin mekanik 
  • Peralatan listrik 
  • Coklat
  • Produk farmasi
  • Ikan 
  • Udang 
  • Kayu dan produk turunannya

Dorong Daya Saing dan Jaringan Bisnis Baru

Khofifah berharap, misi dagang ini memperkuat jaringan bisnis antara Jatim dan Singapura sekaligus membuka peluang volume perdagangan yang lebih besar di tengah ketatnya persaingan global.

“Mari manfaatkan misi dagang ini sebaik-baiknya agar mampu membuka peluang baru dan memperkuat jaringan usaha,” tegasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved