Jadi Sektor Ekonomi Tahan Krisis, Anggota Komisi E DPRD Jatim Aliyadi Mustofa Dorong UMKM Naik Kelas
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa, meyakini betul sektor UMKM bakal berpengaruh signifikan dalam pengentasan kemiskinan
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Anggota Komisi E DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa, meyakini betul sektor UMKM jika terus diberdayakan maka bakal berpengaruh signifikan dalam pengentasan kemiskinan di masyarakat.
"Sebab, saat ini saja, UMKM sudah menjadi tulang punggung perekonomian. Menurut saya UMKM ini menjadi sangat penting untuk terus kita tingkatkan. Kemudian kehadiran pemerintah menjadi sesuatu yang menurut saya wajib," kata politisi PKB ini dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat yang berlangsung di kawasan Sampang, belum lama ini, seperti dikutip Rabu (15/10/2025).
Merujuk data Pemprov beberapa waktu lalu, pada tahun 2020, kontribusi koperasi dan UMKM pada Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB Jatim ada di angka 57,25 persen atau mencapai Rp 1.316 Trilliun.
Angka tersebut kemudian meningkat lagi pada 2021 menjadi 57,81 persen atau Rp 1.418,9 Trilliun.
Di tahun 2022 kembali meningkat menjadi 58,36 persen atau pada Rp 1.593,67 Trilliun.
Jika dilihat dari fakta tersebut, UMKM termasuk sektor perekonomian yang tahan dalam kondisi krisis sekalipun.
Ini terbukti pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi sekitar 2020 hingga beberapa tahun setelahnya.
Pada saat pandemi yang memukul berbagai sektor, namun perekonomian Jawa Timur relatif bertahan.
Penyebabnya, adalah sumbangsih sektor UMKM yang berpengaruh besar terhadap perekonomian daerah.
Aliyadi pun sependapat bahwa UMKM sangat strategis termasuk di kawasan Madura Raya.
Misalnya, melalui produk batik yang dimiliki 4 kabupaten di Madura.
"Keempat daerah itu sama-sama memiliki potensi. Jadi, itu salah satu yang memang menjadi andalan. Sekarang batik Madura pada umumnya, sudah hampir dikenal dimana-mana. Dan itu kebanyakan adalah UMKM," jelas Aliyadi dalam Podcast yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi TribunJatim Network Tri Mulyono ini.
Meski potensi yang dimiliki UMKM sangat besar, tantangan yang dihadapi di lapangan juga pasti ada.
Sebagai mantan Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi memahami betul terkait tantangan ini, misalnya terkait akses permodalan hingga pemasaran.
Dalam kacamata Aliyadi faktor permodalan memang menjadi persoalan krusial lantaran kerap dikeluhkan pelaku UMKM.
UMKM
Komisi E DPRD Jatim
Aliyadi Mustofa
PKB
MatalokalUMKM
cenderaloka
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Meaningful
| Beda Nasib Pegawai Kementerian ESDM yang Tukin Mau Naik 100 Persen dengan ASN Lain, Purbaya Bereaksi |
|
|---|
| Sosok Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu yang Bikin Minder Menkeu Purbaya Gegara Ponsel Mewahnya |
|
|---|
| Terjadi Juga di Gresik, Motor Brebet Diduga Akibat Pertalite Bermasalah |
|
|---|
| Wakil Ketua DPRD Jatim Beber PR Besar Kaum Muda Jawa Timur Jelang 100 Tahun Sumpah Pemuda |
|
|---|
| Gunung Semeru Erupsi di Lumajang, Luncurkan Lava Pijar hingga 2000 Meter: Status Waspada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/GEBRAKAN-WAKIL-RAKYAT-Anggota-Komisi-E-DPRD-Jatim-Aliyadi-Mustofa-sa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.