Resmikan Pabrik Baru Unit 2 PT Sun Paper Source Mojokerto, Khofifah: Ciptakan 1000 Lowongan Kerja

Ia menyebut pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali, terkait akses jalan dari kawasan industri Ngoro yang mengarah ke pintu tol.

"Kita akan berkoordinasi dengan BBPJN untuk membuka pintunya. Insya Allah, untuk membuka pintu tol kalau terkonfirmasi bahwa ada industri yang memang membutuhkan aksesibilitas dari tol.  Kemungkinan tidak susah membuka akses tol, kami yang membuka jalan," tukasnya.

Presiden Direktur PT Sun Paper Source, Ronald Rusco, menjelaskan beroperasinya unit 2 dapat meningkatkan produksi mencapai 250 ribu ton per/tahun untuk  memenuhi permintaan pasar lokal maupun global.

Dirinya optimistis, produksi akan meningkat dua kali lipat pada 2033 mendatang.

"Kami meyakini dalam delapan tahun ke depan produksinya akan meningkat dua kali lipat mencapai 500 ribu ton per/ tahun," jelasnya.

Ia menyebut SPS Corporate berkomitmen terus mengembangkan bisnis dengan pembangunan pabrik baru di masa mendatang.

Selain itu, pihaknya juga fokus melebarkan sayap dalam ekspansi ekspor ke sejumlah negara, seperti di Amerika Serikat (USA), eropa, asia dan lainnya.

"Kami juga selain membesar pasar dalam negeri, kami juga telah melaksanakan eskpor ke 80 negara di lima benua," ucap Ronald.

Ia menambahkan industri akan berkembang semakin pesat jika didukung pemerintah melalui akses jalan yang memadai.

Sebab, akses jalan seperti jalan tol akan sangat memudahkan dan memperlancar distribusi produk industri ke berbagai daerah.

"Jika memungkinkan di daerah ini kita bisa mendapatkan akses jalan tol, sehingga sangat memudahkan akses distribusi yang berdampak terhadap Cost produksi dan mempercepat mobilisasi," tandasnya.

Bupati Mojokerto Gus Barra menuturkan, pihaknya mengapresiasi pabrik baru oleh SPS Corporate yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.

"Kami pemerintah daerah sangat menyambut baik, pembukaan pabrik baru ini bisa menyerap 1.000 tenaga kerja. Kami berharap tenaga kerja yang terserap pada industri adalah tenaga kerja lokal wilayah sekitar dan dari Kabupaten Mojokerto," tandas Gus Barra.